Pemerintah RI Targetkan Devisa Pariwisata Sebesar 5,95 Miliar US Dolar pada 2023
Sandiaga Uno, berujar pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 7,4 juta dan wisatawan nusantara sebesar 1,4 miliar selama 2023.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah RI melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan sejumlah program pascapandemi Covid-19 yang menghantam sektor ini selama hampir tiga tahun terakhir.
Hal tersebut dilakukan guna memulihkan perekonomian di Indonesia, khususnya di sektor pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, berujar pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 7,4 juta dan wisatawan nusantara sebesar 1,4 miliar selama 2023.
"Untuk Devisa pariwisata (ditargetkan sebanyak) 5,95 Miliar US dolar, nilai tambah ekonomi kreatif 1.276 triliun, nilai ekspor ekonomi kreatif 26,5 miliar US dolar dan yang terpenting lapangan kerja," ujarnya seusai meninjau kesiapan lokasi ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023, di Candi Prambanan pada Minggu (8/1/2023).
Disampaikannya, pada 2024 pihaknya menargetkan sebanyak 4,4 juta lapangan kerja dalam sektor Parekraf.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat Indonesia.
"Visi kita bahwa Parekraf yang paling terdampak saat pandemi kemarin, bisa kembali lagi pulih dan menjadi mata pencaharian kehidupan bagi 45 juta masyarakat Indonesia," tutupnya. (*)
Wisatawan Domestik Padati DIY, Kunjungan Turis Asing Masih Seret |
![]() |
---|
Pembukaan Tol Baru Berpotensi Tingkatkan Kunjungan ke DIY, Pemda Siapkan Strategi Atasi Over Tourism |
![]() |
---|
Dikunjungi Ribuan Wisatawan, Bantul Creative Expo 2025 Kantongi Omzet Fantastis |
![]() |
---|
Kunjungan Wisman DIY pada Juli 2025 Diperkirakan Turun |
![]() |
---|
Gunungkidul Jadi Rising Star Tujuan Wisata Domestik DI Yogyakarta di Awal 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.