Kartel Narkoba Meksiko

Petempur Kartel Narkoba Meksiko Blokir Kota dan Serbu Bandara Culiacan

Para petempur brsenjata kartel narkoba Sinaloa menyerang polisi dan tentara, membakar mobil dan menyerbu bandara di Culiacan.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
AFP/CEPROPIE/HO
Potongan gambar dari video yang dirilis dalam konferensi pers Rabu pagi waktu setempat (30/10/2019) di Meksiko memperlihatkan detik-detik penangkapan anak gembong narkoba El Chapo, Ovidio Guzman, pada 17 Oktober 2019. Dia kemudian dibebaskan setelah kota tempatnya ditangkap Culiacan, berubah menjadi medan perang karena pengikutnya di kartel Sinaloa menyerang dengan militer terlibat baku tembak sengit 

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MEKSIKO – Para petempur bersenjata kartel narkoba menyandera, membakar kendaraan, dan menyerbu bandara di Meksiko utara setelah pasukan federal menangkap Ovidio Guzmán.

Ovidio Guzman adalah salah seorang pemimpin muda kartel Sinaloa yang paling dicari di dunia dan putra gembong narkoba terkenal Joaquín "El Chapo" Guzmán.

Bos narkoba berusia 33 tahun itu ditangkap setelah baku tembak dini hari di sebuah kota di utara kota Culiacan, kubu kartel Sinaloa Guzmán pada Kamis (5/1/2023).

Ketika kartel melakukan serangan di seluruh negara bagian, angkatan udara Meksiko menerbangkan Ovidio Guzmán ke Mexico City.

Penjelasan dikemukakan Menteri Pertahanan Meksiko, Luis Cresencio Sandoval González dikutip media Los Angeles Times.

Pejabat membatalkan penerbangan, menangguhkan sekolah dan memerintahkan penduduk untuk berlindung ketika anggota kartel melakukan blokade jalan di beberapa kota.

Para sipil bersenjata berat itu melukai sedikitnya 25 polisi dan tentara dan membunuh satu orang.

Baca juga: Polisi di AS Tangkap Istri Kartel Narkoba El Chapo, Mantan Ratu Kecantikan yang jadi Bandar Narkoba

Baca juga: Aparat Keamanan di Meksiko Siaga Penuh Antisipasi Serangan Balasan dari Kartel Narkoba

Baca juga: Penampakan Terowongan Kokain Rahasia El Chapo: Penyelundupan Narkoba Tetap Jalan Saat Wabah Covid-19

Di Culiacan, Sandoval mengatakan petempur kartel memblokir keenam pintu masuk ke kota dan menyerang bandara komersial dan pangkalan angkatan udara di dekatnya.

Setidaknya satu penerbangan komersial dan sebuah pesawat angkatan udara terkena tembakan.

Reaksi keras kartel muncul meniru pengepungan berdarah di Culiacán pada 2019, terakhir kali pasukan federal berusaha menangkap Ovidio Guzmán.

Pada Oktober tahun itu, anggota garda nasional Meksiko yang baru dibentuk menggerebek kompleks Culiacán yang mewah dan menaklukkan Ovidio Guzmán.

Ia membantu memimpin kartel Sinaloa sejak ayahnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Amerika Serikat.

Tetapi ketika agen berusaha untuk menahannya, ratusan petempur Sinaloa turun ke kota.

Mereka menyandera, memblokir persimpangan dengan membakar kendaraan dan mengepung kompleks perumahan untuk keluarga personel militer. Delapan orang tewas.

El Chapo, yang sebelumnya adalah salah satu raja narkoba paling kuat di dunia
El Chapo, yang sebelumnya adalah salah satu raja narkoba paling kuat di dunia (EPA)

Presiden Andrés Manuel López Obrador akhirnya memerintahkan pembebasan Guzmán untuk menghindari lebih banyak pertumpahan darah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved