Kartel Narkoba Meksiko
Petempur Kartel Narkoba Meksiko Blokir Kota dan Serbu Bandara Culiacan
Para petempur brsenjata kartel narkoba Sinaloa menyerang polisi dan tentara, membakar mobil dan menyerbu bandara di Culiacan.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
Jorge Israel, seorang profesor hak asasi manusia di National Autonomous University of Mexico, mengatakan di Twitter López Obrador sedang membersihkan rumah sebelum Biden tiba.
Mantan Presiden Vicente Fox, kritikus utama López Obrador, menyebut penangkapan Ovidio sebagai "hadiah" yang jelas untuk Biden.
Bertahun-tahun sejak itu, Ovidio Guzmán dan beberapa saudara laki-lakinya — kelompok yang dikenal sebagai "Chapitos" — telah berjuang untuk menguasai organisasi melawan salah satu anggota paling awal, Ismael Zambada García, yang dikenal sebagai "El Mayo".
Pada saat yang sama, mereka menghadapi gangguan dari kelompok perdagangan narkoba saingan, termasuk Kartel Generasi Baru Jalisco.
Beberapa pakar keamanan mengatakan keberhasilan pemerintah menangkap Guzmán kali ini menunjukkan betapa kartel Sinaloa telah berubah.
“Konteksnya sangat berbeda sekarang,” kata Pérez Ricart. “Sinaloa telah dilemahkan oleh konflik internal,” katanya.
Gubernur Sinaloa Rubén Rocha Moya mengatakan pihak berwenang telah mendapatkan kembali kendali atas negara.
Para kru mulai membersihkan sisa-sisa kendaraan yang terbakar, dan polisi setempat berusaha menghentikan penjarah untuk merampok toko-toko lokal.
Seorang jurnalis lokal, Marcos Vizcarra, menghabiskan beberapa jam yang mengerikan sebagai sandera kartel.
Vizcarra telah melaporkan kekerasan Kamis pagi ketika orang-orang bersenjata menyita mobilnya. ia berakhir di sebuah hotel Culiacan bersama warga sipil lainnya.
Menjelang sore, dengan Ovidio Guzmán sudah berada di Kota Meksiko, Vizcarra diizinkan pergi dan kembali ke rumah dengan selamat.
Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard mengatakan AS mengeluarkan permintaan ekstradisi untuk Ovidio Guzmán. Tapi kemungkinan Guzmán akan diadili di Meksiko.
Ovidio Guzmán adalah satu dari 10 anak "El Chapo", gembong narkoba terkenal yang membuat kartel narkoba Sinaloa menjadi organisasi kriminal terkuat di dunia.
Ia pernah melarikan diri dari penjara Meksiko dua kali, El Chapo diekstradisi ke AS pada 2017 dan dihukum atas 10 dakwaan termasuk pencucian uang dan perdagangan narkoba.(Tribunjogja.com/LATimes/xna)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.