Berita Kabupaten Magelang Hari Ini
Penjelasan TWC Soal Wisatawan Anak yang Masuk ke Sumur Sedalam 12 Meter di Candi Borobudur
PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) akhirnya memagar besi sebuah sumur yang berada di area pintu masuk pengunjung
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) akhirnya memagar besi sebuah sumur yang berada di area pintu masuk pengunjung wisatawan mancanegara.
Lantaran, seorang wisatawan anak dilaporkan terjerembab masuk ke dalam sumur sedalam 12 meter dengan diameter 1,5 meter, sekira pukul 14.30 WIB, pada Minggu (01/01/2023) lalu.
Peristiwa nahas itupun terekam dalam video amatir yang sempat viral di lini media massa.
Dalam video tersebut, tampak seorang anak dengan kondisi lemas, dan menangis sedang diangkat dari dalam sumur dibantu oleh personel TNI.
Baca juga: Ruas Jalan di Sriharjo Bantul Amblas Meski Telah Diperbaiki, Diduga Karena Fenomena Alam
General Manager (GM) Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Jamaluddin Mawardi mengatakan, pemagaran dengan besi sebagai langkah mitigasi agar kejadian tidak terulang lagi.
"Sumur itu bangunan 2012 dan sudah tidak digunakan lagi sejak lama. Dulunya, sumur sebagai pemasok air ke toilet. Tetapi, setelah adanya banker di Bukit Dagi suplai air ke toilet dipindahkan ke sana. Sebenarnya sumur sudah ditutup dengan cor, saya rasa keadaan penutup masih bagus ya, mungkin karena diinjak makanya jatuh," ujarnya saat konferensi pers di kantor TWC, pada Rabu (04/01/2023).
Ia menjelaskan, korban merupakan wisatawan anak bernama Aurelio Rafael Aditya berusia 7 tahun yang hendak berwisata bersama keluarganya, warga Kecamatan Sukoharjo, Wonosobo, Jawa Tengah.
Adapun, kronologinya sebelum masuk ke Candi Borobudur, sang ibu bernama Ismiyati mampir ke kamar mandi yang berada di dekat main gate atau pintu utama pengunjung wisatawan mancanegara.
Sedangkan, korban anak bersama teman-temannya menunggu di luar kamar mandi.
Mereka bermain di area samping kamar mandi yang kebetulan dekat dengan sumur tersebut.
"Itu ibunya ke toilet karena suasana ramai anak-anak berada di luar. Beberapa anak itu sempat berlari-lari, bermain dengan temannya. Kemudian salah satu anak atau korban melompat-lompat di atas tutup sumur. Tentunya, tanpa disengaja tutup yang terkena tekanan akibat diinjak masuk ke dalam, sehingga membuat anak juga masuk ke dalam sumur," ujarnya saat konferensi pers di kantor TWC, pada Rabu (04/01/2023).
Mengetahui kejadian tersebut, lanjutnya, sang Ibu berteriak minta tolong.
Kebetulan di pos pengamanan terpadu yang berada di dekat toilet lokasi kejadian, ada petugas TNI dari Kodim 0705 Magelang.
"Personel TNI ini standby dalam rangka memberikan supporting pengamanan selama libur Nataru, masa ramai. Atas teriakan minta tolong itu ,dengan sigap anggota TNI evakuasi masuk ke dalam sumur. Yang kemarin sempat evakuasi masuk ke dalam sumur yakni Pak Serda Rahman, langsung sigap menyelamatkan anak tersebut," ujarnya.
Setelah diangkat ke atas, lanjutnya, kondisi anak dalam keadaan lemas namun tidak ditemukan luka serius.
Secara cepat tindakan medis yang dilakukan membawa anak tersebut ke pelayanan medis di Puskesmas Borobudur menggunakan ambulans yang sudah disiapkan.
Baca juga: DPRD DIY Sepakati Belanja Tak Terduga untuk Covid-19 Sebesar Rp 20 Miliar di 2023
"Di sana dilakukan pemeriksaan, dan tidak ditemukan luka-luka cukup serius. Kemudian, disarankan rontgen oleh dokter yang di Puskemas untuk memastikan kondisi di dalam tubuh anak atau diagnosa lebih lanjut. Saat itu juga langsung dibawa ke RS merah putih dan hasil pemeriksaan dari dokter yang menangani dinyatakan kondisinya sehat, tidak ditemukan luka-luka. Dan ,diperbolehkan kembali untuk pulang, dan langsung diantar ketemu dengan keluarganya yang masih menunggu di Candi Borobudur. Dan, korban masih tetap ingin naik ke candi Borobudur. Karena, kondisi itu kami dari manajemen memberikan diskresi dan fasilitasi untuk anggota keluarganya beruoa free tiket masuk ke Candi Borobudur," ujarnya.
Pihaknya juga mengapresiasi kesigapan personel TNI dan tim di lapangan yang memberikan pertolongan dengan sigap dan cepat.
Sehingga, korban anak bisa terselamatkan.
"Bagi anggota TNI dan tim yang membantu, kami mengucapkan terima sebesar-besarnya atas kesigapan ini, tentu sangat kami apresiasi," jarnya. (ndg)
| 2.503 Anggota Badan Permusyawaratan Desa Kabupaten Magelang Dikukuhkan |
|
|---|
| Pemberitaan Kekerasan Seksual Berpotensi Lukai Korban, Jurnalis Perlu Perspektif Perlindungan Korban |
|
|---|
| Melihat Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang, Bakal Diresmikan Jokowi September 2024 |
|
|---|
| Sebanyak 1.085 Jemaah Haji dari Kabupaten Magelang Kembali dari Tanah Suci |
|
|---|
| Antisipasi Inflasi, Asosiasi Champion Cabai Bagikan Ribuan Bibit Cabai di Magelang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Penampakan-sumur-yang-sudah-dipagar-besi-pasca-kejadian.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.