Berita Gunungkidul Hari Ini

Mahasiswa Asal Gunungkidul Angkat Produk Lokal Lewat Bazaar Kampus

Kekayaan Kabupaten Gunungkidul seakan tak ada habisnya. Tak hanya budaya, Bumi Handayani juga memiliki kuliner khas yang unik dan layak

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
Dokpri
Wahyu Alamsyah (kiri), mahasiswa Universitas Mercubuana asal Gunungkidul saat menjelaskan produk Pathilo pada pengunjung. 

Tak hanya varian rasa, Wahyu bersama timnya juga membantu dari sisi pengemasan dan pemasaran agar lebih menarik. S

eperti ukuran 500 gram dengan kemasan minimalis seharga Rp 7 ribu per kemasan.

Ia menilai, dengan adanya tambahan kreasi tersebut, varian produk Pathilo ini bisa dijual secara berjenjang dan berjejaring.

Ekonomi masyarakat pun bisa terangkat.

Baca juga: Polisi Fokus Pencarian Barang Hasil Curian di Rumah Jaksa yang Dibuang Oleh Pelaku

Meski tersedia dengan berbagai varian rasa, Wahyu menjamin orisinalitas dari Pathilo sebagai bahan dasarnya tak akan hilang. Produk ini pun terbilang tahan lama.

"Jadi ciri khasnya tetap ada sebagai makanan khas dari Gunungkidul," jelasnya.

Adapun kegiatan bazaar berlangsung pada akhir Desember 2022 lalu. Produk Pathilo yang dibawa Wahyu pun menarik perhatian pengunjung karena keunikannya.

Ia berharap lewat bazaar ini, nilai jual olahan Pathilo bisa lebih meningkat. Begitu pula minat konsumen untuk membeli produk tersebut.

"Lewat cara ini kami ingin membantu memberdayakan dan mengangkat produk UMKM Gunungkidul," kata Wahyu. (alx)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved