Berita Kulon Progo Hari Ini
DKP Kulon Progo Pasang Target untuk Perikanan Tangkap dan Budidaya pada 2023, Ini Besarannya
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Trenggono Trimulyo mengatakan, pada 2023, produksi perikanan tangkap sebanyak
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Di awal 2023, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulon Progo mulai menargetkan untuk produksi perikanan tangkap dan budidaya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Trenggono Trimulyo mengatakan, pada 2023, produksi perikanan tangkap sebanyak 2.050 ton dan 16.763 ton perikanan budidaya.
Baca juga: Asah Jiwa Sociopreneurship, Mahasiswa UMBY Ikut Promosi Produk Olahan Cabai Sleman
Sedangkan pada 2022, perikanan tangkap 2.450 ton dan 15.164 ton perikanan budidaya.
DKP Kulon Progo memberikan fasilitasi dari hulu dengan harapan produksi perikanan pada 2023 bisa mencapai target.
Dengan target 2023, diharapkan mampu menghasilkan nilai produksi perikanan baik tangkap dan budidaya sebesar Rp 471,48 Miliar.
Dia menyampaikan, pemberdayaan nelayan dilaksanakan melalui pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Kemudian pembudidayaan ikan mulai dari perbenihan, kesehatan ikan, pembuatan probiotik, dan pemeliharaan ikan.
"Fasilitasi diupayakan dengan pembangunan Unit Perbenihan Rakyat Lele dan Gurami untuk mendukung kebutuhan benih. Fasilitasi kolam bulat, pakan, dan pendukung lainnya untuk mendukung produksi perikanan," ucapnya, Selasa (3/1/2023).
Adapun, fasilitas pendukung perikanan tangkap mulai dari restocking benih ikan lokal, pembangunan Tempat Pelelangan Ikan Congot dan penyusunan detail engineering design (DED) tempat pelelangan ikan (TPI) Trisik dan TPI Bugel.
Baca juga: Lola dan Peggy Ikut Bantu Cari Korban Longsor Galian Pondasi di Gebang Wedomartani Sleman
Selanjutnya, bimbingan teknis dan pelatihan bagi nelayan, sarana pengawasan sumber daya perikanan dan lomba produktivitas nelayan.
DKP Kulon Progo juga memiliki program gerakan membangun dengan semangat gotong royong (Gerbang Segoro) bagi kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) dan kelompok pengolah dan pemasar ikan (poklahsar).
"Untuk mendukung poklahsar, kami fasilitasi sarana pengolahan dan pasaran. Serta pengembangan Pasar Ikan Gawok (PIGA) untuk mendukung pemasaran baik ikan olahan maupun ikan segar," pungkasnya. (scp)
Seorang Santri Asal Bantul Meninggal Tertemper Kereta di Sentolo Kulon Progo |
![]() |
---|
HUT Ke-10, RSUD NAS Kulon Progo Resmikan Sejumlah Fasilitas Layanan Kesehatan Baru |
![]() |
---|
Underpass Kulur di Kulon Progo Ditutup Imbas Kerap Tergenang Air di Musim Penghujan |
![]() |
---|
Bayi Korban TPPO Dikembalikan ke Orang Tuanya Setelah Sempat Dirawat di RSUD Wates Kulon Progo |
![]() |
---|
1.056 Buruh Pabrik Rokok Terima BLT DBH CHT dari Pemkab Kulon Progo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.