Hari Pertama ASN di Kulon Progo Masuk Kerja Setelah Libur Nataru, Ini Pesan Pj Bupati

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang mengabdi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo memasuki hari pertama kerja, Senin (2/1/2023).

Di awal 2023, Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana menitipkan beberapa pesan kepada mereka.

Dia berpesan, ASN di Kulon Progo harus mampu beresolusi. Pertama, golong gilig atau bersatu.

Baca juga: REI DIY Berharap PPN DTP Diperpanjang 

Mereka harus fokus pada pekerjaan dan tidak memiliki konflik kepentingan baik antara pekerjaan, pribadi maupun kepentingan lainnya. 

Kemudian, mereka juga harus mempunyai gereget untuk melaksanakan tugas.

Termasuk semangat demokrasi, meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidangnya masing-masing.

"Prestasi-prestasi yang telah dicapai di tahun lalu (2022) bisa disyukuri. Sesuatu yang masih kurang di tahun lalu bisa diperbaiki di tahun ini (2023)," katanya saat memimpin apel di halaman Pemkab Kulon Progo.

Tri menyebut, secara ekonomi, Kulon Progo sudah tumbuh pada 2022 lalu.

Geliat ekonomi menurutnya terlihat ketika penyelenggaraan Kulon Progo Expo 2022.

Even itu justru lebih meriah saat diselenggarakan pada 2022 dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.

Pada 2022, pengunjung lebih banyak dan omzet lebih tinggi. 

Selain itu, kegiatan berkesenian juga sangat meriah.

Terbukti, saat malam pergantian tahun 2022, ia bersama sekda dan Forkompinda baru pertama kali mengalami kemacetan di jalan menuju Waduk Sermo. 

Baca juga: Dua Armada Bus Sekolah Kembali Beroperasi Layani Siswa di Perkotaan Wates Kulon Progo

"Ini menandakan bahwa semangat, harapan masyarakat untuk 2023 luar biasa. Sebagai ASN, kita harus lebih semangat dan optimis dibandingkan masyarakat," ucap Tri.

ASN, lanjut Tri, harus memiliki prinsip percaya diri yang tinggi namun tetap rendah hati. Serta, tetap konsisten saat menjalankan tugas.

Ia berharap, pesan-pesan itu bisa diterapkan oleh ASN di Kulon Progo selama mengabdi untuk lebih mensejahterakan masyarakat. (scp)