Update Berita Gunung Merapi
Update Gunung Merapi 22 November 2022, Terjadi 2 Kali Guguran Lava Pijar Pagi Ini
Pada pengamatan BPPTKG pada Selasa (22/11/2022) terjadi dua kali guguran lava pijar dari pukul 00.00 hingga 06.00.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava pijar.
Pada pengamatan BPPTKG pada Selasa (22/11/2022) terjadi dua kali guguran lava pijar dari pukul 00.00 hingga 06.00.
Luncuran guguran lava pijar mengarah ke barat daya, dengan jarak luncur maksimum 1500 meter.
Secara meteorologi cuaca cerah dan berawan.
Baca juga: UPDATE Aktivitas Gunung Merapi Pagi Ini Senin 21 November 2022, Berikut Hasil Pengamatan BPPTKG
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.
Suhu udara 17-21 °C, kelembaban udara 72-98 persen, dan tekanan udara 566-758 mmHg.
Dengan begitu, BPPTKG bisa mengamati aktivitas Gunung Merapi secara visual.
Selain guguran lava pijar, secara visual BPPTKG mengamati gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II.
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-50 m di atas puncak kawah.
Terkait kegempaan, terjadi 11 kali guguran dengan amplitudo : 3-21 mm, dan durasi : 37-167.8 detik.
Vulkanik dalam terjadi 20 kali, amplitudo : 3-10 mm, S-P : 0.4-0.6 detik, dan durasi : 6-8 detik.
Saat ini Gunung Merapi masih berstatus Siaga (Level III).
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Baca juga: UPDATE Gunung Merapi 19 November 2022: 12 Kali Gempa Guguran, Tanpa Guguran Lava Pijar
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.