Berita Kulon Progo Hari Ini
DPP Kulon Progo Jamin Ketersediaan Beras Surplus Hingga Akhir Tahun Ini
"Stok beras di Kulon Progo selalu suplus. Per tahunnya kurang lebih 40 ribu ton. Kondisi surplus hingga akhir tahun ini," kata Aris Nugroho, Kepala Di
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulon Progo menjamin ketersediaan beras surplus di daerah ini hingga akhir tahun.
Kendati demikian, pihaknya terus menggenjot produktivitas padi di kabupaten setempat.
"Stok beras di Kulon Progo selalu suplus. Per tahunnya kurang lebih 40 ribu ton. Kondisi surplus hingga akhir tahun ini," kata Aris Nugroho, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo saat ditemui usai launching lahan sawah surjan di Garongan, Kapanewon Panjatan, Selasa (1/11/2022).
Baca juga: Dispar Gunungkidul Kembangkan Sistem Informasi Ekraf dan Pariwisata
Ia menyebut produktivitas beras di Kulon Progo sekitar 75 ribu ton per tahun.
Sementara, konsumsi beras di wilayahnya hanya 35 ribu ton.
Meski surplus, pihaknya selalu meningkatkan produksi padi di Kulon Progo.
Sehingga turut berkontribusi terhadap swasembada pangan di tingkat provinsi maupun nasional.
Upaya ini sekaligus menghadapi inflasi ataupun resesi di tahun mendatang.
Untuk itu, DPP Kulon Progo melakukan intensifikasi untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.
Dengan pemupukan berimbang dan benih yang berkualitas tinggi.
Adapun upaya lainnya dengan melakukan ekstensifikasi berupa cetak sawah baru.
Sejak 2015-2022, pihaknya telah mencetak sawah baru seluas 305 hektare.
Kemudian cetak sawah baru seluas 50 hektar kembali dilakukan pada 2023.
"Kemarin (lahan pertanian) yang belum efektif dan optimal dimanfaatkan. Hari ini kita cetak lahan sawah surjan bawah seluas 12 hektare akan meningkatkan produksi beras. Pun bagian atas lahan surjan seluas 7 hektare," ucap Aris.