Dispar Gunungkidul Kembangkan Sistem Informasi Ekraf dan Pariwisata

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul tengah mengembangkan sistem informasi data ekonomi kreatif (ekraf) dan pariwisata.

Pengembangannya pun turut melibatkan partisipasi publik.

Kepala Dispar Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian mengatakan pihaknya kini sedangkan melakukan uji publik terhadap sistem ini.

Baca juga: KEBAKARAN Ponpes Al Hidayat di Salaman Magelang, Api Diduga Berasal dari Tungku Pembakaran 

"Prosesnya bisa dilakukan dengan mengakses situs https://creativehub.gunungkidul.go.id ," kata Arif memberikan keterangannya pada Selasa (01/11/2022).

Menurutnya, uji publik ini diperlukan agar ada masukan dari berbagai pihak terkait data yang ada.

Masukan bisa diberikan oleh masyarakat, swasta, lembaga pemerintah, hingga akademisi.

Arif mengatakan hasil uji publik akan dimanfaatkan untuk pengolahan dan pembaharuan data yang dimiliki.

Mulai dari penambahan, perubahan, hingga penghapusan data di aplikasi dan sistem ini.

"Masukan dari berbagai pihak ini bisa disampaikan lewat menu aduan yang ada dalam situs tersebut," jelasnya.

Arif mengatakan masukan publik akan sangat penting dalam pengembangan aplikasi ke depan.

Terutama meningkatkan nilai tambah ekonomi lewat berbagai ide, gagasan, hingga kreativitas yang diterima.

Selain untuk mengembangkan aplikasi menjadi lebih baik, uji publik ini juga akan dijadikan bahan pembuatan kebijakan.

Khususnya di bidang ekraf dan pariwisata di Gunungkidul.

"Nanti sistem informasi ini bisa jadi rujukan pula bagi semua pihak yang membutuhkan," ujar Arif.

Baca juga: KECELAKAAN Truk Pembawa Pisang Tabrak Warung dan Pohon Mangga di Jogonalan Klaten

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul saat ini memang gencar mengembangkan ekraf dan pariwisatanya.

Salah satunya lewat kepengurusan baru Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD).

Bupati Gunungkidul Sunaryanta secara khusus berpesan agar BPPD mampu memberikan ide, gagasan hingga inovasi baru.

Tujuannya untuk meningkatkan promosi wisata dan ekraf di Gunungkidul.

"Apalagi sektor pariwisata di Gunungkidul diyakini akan terus tumbuh baik ke depan," kata Sunaryanta. (alx)