Daftar Obat Sirup Aman dan Tidak Aman dari Kandungan Etilen dan Deitilen Glikol Hasil Uji BPOM

Hasil uji sementara BPOM terhadap produk obat sirup untuk mengetahui aman dan tidaknya dari kandungan penyebab gagal ginjal akut misterius pada anak

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
BPOM RI
Hasil sampling dan pengujian BPOM menunjukkan, ada kandungan cemaran etilen glikol (EG) yang melebihi ambang batas aman pada lima produk obat sirup 

TRIBUNJOGJA.COM -  Hasil uji sementara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap 102 produk obat sirup untuk mengetahui aman dan tidaknya dari kandungan etilen glikol (EG) dan deitilen glikol (DG) per 22 Oktober 2022 telah mencakup 33 produk. 

Tercatat, BPOM masih harus menyelesaikan 69 produk lagi untuk diuji apakah aman digunakan sebagai obat sirup yang bebas dari etilen glikol dan deitilen glikol atau tidak.

Kandungan etilen glikol dan deitilen glikol sejauh ini diduga sebagai penyebab kasus gagal ginjal akut misterius pada anak. Di Indonesia, penyakit misterius ini sudah memakan 133 korban jiwa.

Hasil uji BPOM per 22 Oktober 2022:

Aman digunakan sesuai aturan pakai

1. Ambroxol HCl (Kimia Farma)

2. Anakonidin OBH (Konimex)

3. Cetrizin (Sampharindo Perdana)

4. Paracetamol (Mersifarma TM)

5. Paracetamol (Kimia Farma)

6. Paracetamol Syrup (Afi Farma)

7. Paracetamol Drops (Afi Farma)

Aman tanpa propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan/atau gliserol:

1. Alerfed Syrup (Guardian Pharmatama)

2. Amoxan (Sanbe farma)

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved