Daftar Obat Sirup Aman dan Tidak Aman dari Kandungan Etilen dan Deitilen Glikol Hasil Uji BPOM

Hasil uji sementara BPOM terhadap produk obat sirup untuk mengetahui aman dan tidaknya dari kandungan penyebab gagal ginjal akut misterius pada anak

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
BPOM RI
Hasil sampling dan pengujian BPOM menunjukkan, ada kandungan cemaran etilen glikol (EG) yang melebihi ambang batas aman pada lima produk obat sirup 

18. Zinc Syrup (Afi Farma)

19. Zincpro syrup (Hexpharm Jaya)

20. Zibramax (Guardian Pharmatama)

21. Renalyte (Pratapa Nirmala)

22. Amoksisilin (-)

23. Eritromisin (-)

TIDAK AMAN, mengandung EG dan DG di atas ambang:

1. Unibebi Cough Syrup (Universal Pharmaceutical Industries)

2. Unibebi Demam Drop (Universal Pharmaceutical Industries)

3. Unibebi Demam Syrup (Universal Pharmaceutical Industries)

Hasil uji BPOM itu masih sementara. Pasalnya, BPOM baru menyelesaikan uji sampling terhadap 33 dari 102 produk obat sirup yang dikonsumsi oleh anak-anak penderita gagal ginjal akut misterius.

"Masih ada sisa 69 produk lagi masih dalam proses sampling dan pengujian," ujar Kepala BPOM Penny Lukito dalam jumpa pers, Minggu (23/10/2022), Tribun Jogja mengutip laporan kompas.com.

Harapannya, pengujian atas 69 produk tersisa bisa rampung secepatnya untuk memberi kepastian kepada publik soal produk yang aman sehingga bisa kembali segera dikonsumsi.

Pengujian ini dilakukan untuk meneliti ada atau tidaknya kandungan etilen glikol (EG) dan deitilen glikol (DG) pada produk-produk tersebut, termasuk apakah kandungan itu dalam batas aman atau melebihinya.

Keduanya merupakan senyawa yang dikaitkan dengan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak yang sejauh ini telah memakan 133 korban jiwa di Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved