Polres Bantul Catat 10.884 Pelanggar Lalu Lintas Selama Operasi Zebra Progo 2022 Berlangsung 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dua pekan usai Operasi Zebra Progo 2022 digelar di Kabupaten Bantul, sebanyak 10.884 pelanggar lalu lintas telah ditindak di wilayah hukum Polres Bantul. 

Kasatlantas Polres, Iptu Fikri Kurniawan S.Trk mengatakan, sejak 3-15 Oktober 2022 pelaksanaan operasi tersebut, ada 3.991 terkena tindakan Etle statis dan 63 Etle mobile.

Sisanya sebanyak 6.830 pelanggar hanya diberi teguran. 

Baca juga: Puluhan Warga Binaan di Rutan Kelas II A Yogyakarta Berlatih Membuat Furniture Bersama Carta

“Teguran sebagai bentuk peringatan dan kalau kembali melanggar maka bisa disanksi secara tegas,” kata Fikri, melalui keterangan resmi Polres Bantul, Selasa (18/10/2022).

Dia menjelaskan, dari pelanggaran yang ditindak berdasarkan penglihatan secara kasat mata, mayoritas adalah pengendara motor tidak memakai helm sebanyak 1.265 pelanggar.

“Untuk yang lainnya ada kaca spion tidak lengkap, pemakaian knalpot blombongan. Ada juga kondisi motor tidak sesuai pabrikan dan lain sebagainya,” sambung Iptu Fikri.

Kejadian kecelakaan lalu lintas selama operasi sebanyak 89 kali, dengan korban luka ringan 101 orang, luka berat 2 orang.

“Untuk kerugian materiil sebesar Rp23.576.000,” imbuhnya.

Fikri berharap, operasi secara rutin itu dapat meningkatkan kesadaran warga untuk tertib berlalu lintas. 

"Tujuannya memang untuk menekan angka kecelakaan. Kami berharap kepada masyarakat selalu tertib dan bisa menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas,” pesan Iptu Fikri.

Baca juga: Gubernur DIY Minta PLN Dukung Sektor Industri Kelautan dan Perikanan di Kawasan Pesisir

Sementara itu, Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK, menambahkan, sosialisasi keselamatan berlalulintas akan terus digalakkan. 

Tambahnya, selain menggelar operasi secara rutin, Polres Bantul juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang pentingnya mematuhi berbagai peraturan berlalulintas untuk keselamatan. (Nei)