Berita Kota Yogya Hari Ini
Puluhan Warga Binaan di Rutan Kelas II A Yogyakarta Berlatih Membuat Furniture Bersama Carta
Para warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Yogyakarta tampak bersemangat kala mengikuti pelatihan pembuatan furniture, Selasa siang (18/10
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Para warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Yogyakarta tampak bersemangat kala mengikuti pelatihan pembuatan furniture, Selasa siang (18/10/2022).
Pelatihan itu dilaksanakan oleh gabungan perusahaan penyedia alat furniture di antaranya Garam Media Edukasi (GME) bersama dengan Carta, EHA Bond dan Kaels.
Mereka bekerjasama dengan Rutan Kelas II A Yogyakarta untuk memberikan skill kepada warga binaan.
Baca juga: Gubernur DIY Minta PLN Dukung Sektor Industri Kelautan dan Perikanan di Kawasan Pesisir
Supervisor Carta Jateng-DIY Ivan Tri Susilo mengatakan, pelatihan membuat furniture bertujuan agar para warga binaan dapat berinovasi.
Dari Carta menyediakan bahan baku berupa High Pressure Laminates (HPL) yang selanjutnya diolah menjadi produk furniture berupa rak.
"Harapannya setelah pelatihan ini mereka (warga binaan) ada bekal untuk berinovasi. Sebetulnya peluang usaha banyak. Kalau kita bisa menjalin relasi pasti akan ada peluang baru muncul," katanya, di Rutan Kelas II A Yogyakarta, Selasa siang.
Setelah memberikan pelatihan kepada warga binaan tentang cara memproduksi furniture, pihaknya berencana akan memberikan pelatihan kepada warga binaan mengenai strategi marketing.
"Setelah bikin produk, nanti kami akan datangkan tim marketing digital untuk belajar pemasaran produk," terang dia.
Untuk diketahui, total ada 24 warga binaan di Rutan Kelas II A Yogyakarta yang mengikuti pelatihan membuat furniture.
Pihak Carta memberikan bantuan secara langsung berupa 1 set table saw, peralatan pertukangan, dan juga High Pressure Laminates (HPL) yang digunakan untuk melapisi furniture.
Sedangkan EHA Bond memberikan bantuan lem kuning untuk merekatkan HPL pada kayu.
Disamping itu, Kaels juga memberikan engsel pintu yang dapat digunakan untuk pembuatan lemari, rak, atau laci.
Baca juga: Kemendes PDTT Tunjuk UNY Jadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Tes Pendamping Lokal Desa
“Kami berharap dengan bantuan ini warga binaan rutan dapat tetap berkarya dan berkegiatan ekonomi yang menghasilkan secara mandiri,“ Ujar Stefanus Ryan selaku Executive Sales Carta.
Sementara Kepala Rutan Kslas II Yogyakarta, Yudo Adi Yuwono menyambut baik pelatihan yang diberikan pihak Carta dan lainnya kepada warga binaan.
Dia berharap pelatihan itu menjadi bekal untuk para warga binaan supaya dapat dikembangkan menjadi sebuah peluang usaha. (hda)