Berita Sleman Hari Ini

Rumah Rusak Tertimpa Talut Ambrol Akan Dibangun Ulang, Pemkab Sleman Bantu Rp 50 Juta 

Jumlah bantuan tersebut sesuai mekanisme Perbup nomor 57/2021, di mana rumah warga miskin terdampak bencana mendapatkan bantuan Rp 50 juta.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo didampingi Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan dan Kadinsos Eko Suhargono meninjau lokasi talut ambruk yang menimpa rumah warga hingga rusak berat di Karang tanjung, Pandowoharjo, Sleman, Rabu (12/10/2022) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Rumah warga yang rusak berat setelah tertimpa talut ambrol di Padukuhan Karangtanjung, Kalurahan Pandowoharjo, Sleman akan dibangun ulang.

Pemkab Sleman , berkomitmen memberikan bantuan senilai Rp 50 juta melalui anggaran bencana dari BPBD Kabupaten Sleman

"Rumah yang rusak akan kami bantu dari dana BPBD Rp 50 juta, agar bisa normal kembali. Bentuk (bantuan) uang tunai karena rumah rusak berat dan ini KK miskin. Kami memang ada anggaran untuk warga terdampak bencana," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, saat meninjau lokasi bencana di Karangtanjung, Rabu (12/10/2022). 

Selain itu, kata Kustini, Pemkab Sleman juga memberikan bantuan logistik untuk kebutuhan konsumsi korban selama satu minggu.

Baca juga: Talut Setinggi 5 Meter di Sleman Ambrol, Timpa Rumah Hingga Rusak Berat 

Ia berharap, bencana talut longsor ini yang terakhir terjadi di Bumi Sembada.

Warga diimbau selalu tetap waspada di tengah situasi cuaca ekstrem, mengingat Kabupaten Sleman merupakan wilayah rawan bencana mulai dari longsor, angin, banjir, hingga pohon tumbang. 

"Harapan saya masyarakat tetap waspada. Karena masa ini adalah masa cuaca ekstrem. Ada panas hujan dan angin. Apalagi di Sleman rawan bencana," katanya. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman , Makwan mengatakan, cuaca ekstrem saat ini perlu diwaspadai oleh masyarakat.

Menurut dia, BMKG memperkirakan kondisi cuaca ekstrem ini, akan berlangsung hingga 15 Oktober 2022.

Karenanya, warga diminta waspada.

Ia mengungkapkan, bencana talut ambrol di Karang Tanjung, Pandowoharjo ini terjadi karena adanya tekanan dari air yang terjebak di dalam tanah sehingga menimbulkan talut ambrol menimpa rumah.

Dinding rumah juga ikut ambruk. 

"Rumahnya rusak kategori berat. Sudah tidak bisa dipakai lagi. Jadi harus dirobohkan, dibangun ulang," kata Makwan. 

Pemkab Sleman akan memberikan bantuan senilai Rp 50 juta untuk membangun ulang.

Jumlah bantuan tersebut sesuai mekanisme Perbup nomor 57/2021, di mana rumah warga miskin terdampak bencana mendapatkan bantuan Rp 50 juta.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved