Berita Kota Yogya Hari Ini
BPS Sebut Angka Kemiskinan di Kota Yogyakarta Berpotensi Turun
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut pertumbuhan ekonomi di Kota Yogyakarta menunjukkan tren positif seiring melandainya Covid-19. Oleh sebab itu,
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut pertumbuhan ekonomi di Kota Yogyakarta menunjukkan tren positif seiring melandainya Covid-19.
Oleh sebab itu, pada 2022 ini, angka kemiskinan yang sempat melonjak pun diprediksi bisa turun.
Kepala BPS Kota Yogyakarta, Mainil Asni, mengatakan, angka kemiskinan di wilayahnya memang mengalami lonjakan akibat dampak pandemi.
Baca juga: Format Ijazah UGM Jokowi Disorot, Rektor: Waktu Itu Belum Computerized
Benar saja, pada 2020, catatannya masih di angka 7,27 persen dan melesat hingga 7,60 persen memasuki 2021.
"Pandemi memang memicu lonjakan angka kemiskinan di Kota Yogyakarta. Termasuk, tingkat pengangguran juga naik. Naik lumayan tinggi. Tapi, gambaran BPS, 2022 membaik," katanya, Selasa (11/10/2022).
Sebaran Covid-19 yang semakin melandai diyakininya bisa menjadi pemicu kebangkitan.
Bukan tanpa alasan, geliat pariwisata dan pendidikan, yang selama ini jadi pengungkit ekonomi Kota Yogyakarta, menunjukkan tren positif, bahkan mendekati fase normal.
Baca juga: Jumlah Sekolah Terdampak Jalan Tol Yogya-Bawen di Sleman Bertambah
"Secara kasat mata, kita bisa melihat, pada 2020 dan 2021 kemarin, wisatawan tidak ada yang datang kan, dampaknya Malioboro mati suri, tidak ada transaksi, pendapatan banyak yang hilang," ujarnya.
"Tapi, pariwisata perlahan pulih. Mahasiswa juga berdatangan, setelah lebih dari dua tahun kuliahnya daring. Makanya, gambaran kami, situasinya membaik memasuki 2022 ini," pungkas Mainil. (aka)