Format Ijazah UGM Jokowi Disorot, Rektor: Waktu Itu Belum Computerized
Universitas Gadjah Mada menjelaskan format penulisan Ijazah sarjana milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang menjadi sorotan di media sosial
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Gadjah Mada menjelaskan format penulisan Ijazah sarjana milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang menjadi sorotan di media sosial.
Diketahui, Ijazah Presiden Jokowi diduga palsu dan digugat oleh Bambang Tri Mulyono ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Gugatan tersebut didaftarkan hari ini, Selasa (11/10/2022) dengan klasifikasi perkara adalah perbuatan melawan hukum.
Baca juga: Jumlah Sekolah Terdampak Jalan Tol Yogya-Bawen di Sleman Bertambah
Gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara: 592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst.
Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D menjelaskan format Ijazah gelar insinyur dari Fakultas Kehutanan yang diperoleh Jokowi itu.
"Sebelumnya memang pada waktu-waktu sebelum adanya ‘computerized’, itu penulisan Ijazah itu menggunakan tulis halus, tulis halus," kata Ova saat jumpa pers di UGM, Selasa (11/10/2022).
Ia mengatakan, Jokowi lulus pada tahun 1985 dari Fakultas Kehutanan.
Namun, di saat itu, belum ada penyeragaman dan format khusus ijazah seperti masa kini.
"Memang waktu itu belum sampai ada penyeragaman, misalnya kalau sekarang ada formatnya khusus. Sehingga, kadang-kadang memang ada perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Tapi kita tetap mempunyai dokumen aslinya," tutur dia.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D mengonfirmasi apa yang dikatakan Ova.
Ia mengungkap bahwa ijazah Joko Widodo belum terkomputerisasi, tapi telah sesuai dengan format ijazah dari Fakultas Kehutanan UGM pada waktu itu.
“Kami sudah mencoba melihat mengenai format ijazah yang diterima Pak Jokowi dan teman satu angkatan dan kebetulan lulus pada saat yang bersamaan. Di mana di situ persis, jadi formatnya untuk Fakultas Kehutanan sama, ditulis dengan tulisan tangan halus," kata Sigit.
Baca juga: Wadahi Talenta Muda untuk Berinovasi Musik Nusantara Lewat Ajang Linmtara 2022
Akan tetapi, Sigit tidak mengetahui apakah ijazah Jokowi berbeda dengan lulusan dari fakultas lain pada tahun itu.
Sesuai dengan pernyataan Ova, di zaman tersebut, penulisan dan format ijazah belum seragam.
"Kalau untuk fakultas yang lain saya tidak mengetahui secara pasti. Tetapi kalau di Fakultas Kehutanan seragam," tutur dia. (Ard)
