Berita Kulon Progo Hari Ini

Cerita Warga di Dusun Kedungrong Kulon Progo Manfaatkan Tenaga Mikro Hidro untuk Pembangkit Listrik

mereka memanfaatkan debit air yang mengalir deras di saluran irigasi Intek Kalibawang sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Cahyono Adi Nugroho sedang menunjukkan contoh alat PLTMH di Laboratorium terpadu mikro hidro di Dusun Kedungrong, Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (14/9/2022). 

"Karena adanya energi mekanik maka timbullah arus listrik. Setelah itu, dilihat panel control sudah menunjukkan angka 200 atau belum. Jika sudah, pencet tombol berwarna hijau. Ketika nyala, sudah maksimal untuk menggerakkan generator," jelasnya. 

Widarta menyebut, tenaga mikro hidro mampu menghasilkan tegangan listrik sebesar 18.000 KWH.

Tenaga listrik bisa digunakan untuk penerangan lampu, menyalakan mesin jahit, setrika, kulkas, menanak nasi bahkan kegiatan pertukangan.

Sehingga oleh masyarakat, tenaga mikro hidro digunakan selama 24 jam dengan menggunakan dua alat generator secara bergantian. 

Selain itu, perawatan alatnya juga cukup mudah. Hanya saja yang menjadi kendala, adanya sampah yang terbawa arus sungai kemudian mengendap di pintu masuk air. Sehingga perlu dibersihkan setiap hari secara rutin. 

"Kalau (pintu masuk air) kotor tidak bisa nyala. Daya listrik yang dihasilkan menurun. Sehingga penerangan lampu di rumah warga tidak menyala maksimal," ucapnya. 

Baca juga: Striker PSS Sleman Boaz Solossa Bertekad Curi Poin di Kandang Persikabo 1973

Dengan demikian, ia berharap adanya bantuan alat berupa stabilizer untuk menstabilkan tegangan listrik

Purwanti, seorang warga Dusun Kedunggrong mengaku cukup terbantu dengan keberadaan tenaga mikro hidro.

Pasalnya, biaya yang harus dikeluarkan untuk pembayaran listrik sedikit dibandingkan menggunakan PLN sehingga lebih hemat. 

"Bayarnya lebih ringan pakai tenaga mikro hidro ketimbang PLN. Kalau pembayaran listrik pakai PLN bisa Rp 50 ribu sebulan sedangkan mikro hidro cuma Rp 12 ribu sebulan. Bisa untuk setrika, masak dan penerangan lampu," ungkapnya. (scp) 
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved