Bupati Bantul Sebut Target Pertama Program Bantul Bersama adalah Sampah Selesai di Kalurahan
Bupati Bantul menyatakan pihaknya akan terus menerus memperbaiki konsep pengelolaan sampah secara komprehensif.
Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
Terkait hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul disebutnya telah melakukan kajian klaster pengelolaan sampah di 75 kalurahan se-Kabupaten Bantul.
Sementara itu, Lurah Guwosari Masduki Rahmad menjelaskan bahwa TPST Go-Sari telah berdiri sejak 2019.
Pengelolaannya bersumber dari Dana Desa dan bantuan dari Pemkab Bantul.
Sejam 2019, pihaknya mampu menampung 4 ton sampah per hari yang berasal dari 1000-an KK dari total sekitar 4000 KK yang ada di Guwosari.
"Prinsip pengolahan sampah ini menjadi tanggung jawab bersama, tanggung jawab pemerintah dan warga masyarakat. Dan kenapa ini dikelola BUMKAl, agar dapat bermanfaat dari sisi menjaga lingkungan dan mendapat provit dari sisi pengolahan sehingga meningkatkan pendapatan asli kalurahan," ujarnya.
Masduki menjelaskan, saat ini TPST Go-Sari baru menghasilkan maggot dan pupuk organik. Sementara sampah anorganik seperti plastik dipilah untuk kemudian dijual.
Untuk lebih mengoptimalkan potensi yang ada, pihaknya tengah mengajukan izin pemanfaatan tanah kas desa.
"Kami juga ingin punya pabrik sendiri, sehingga plastik yang kita pilah bisa kita olah sendiri di tempat ini," tandasnya.(*)