Tanda-tanda dan Gejala Stroke Ringan, Begini Cara Mencegahnya
Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
2. Otot lemah
Physical Medicine and Rehabilitation menyebutkan, stroke ringan bisa menimbulkan gejala otot lemah. Otot wajah turun sehingga menyebabkan wajah Anda terlihat tidak mirin. Selain itu, salah satu atau kedua sisi lengan dan kaki mengalami kesemutan. Tidak berhenti sampai di situ, Anda juga bisa mengalami kesulitan saat berbicara atau menelan sesuatu. Saat stroke semakin parah, keseimbangan tubuh Anda dapat terganggu sehingga Anda sering mengalami pusing.
3. Memori terganggu
Gejala stroke ringan lainnya yang tidak boleh Anda abaikan adalah gangguan pada memori. Anda mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi, mudah melupakan informasi yang seharusnya Anda ingat, dan sering kebingungan terhadap lokasi di mana Anda berada. Selain itu, Anda mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang biasanya mudah untuk dilakukan. Jika Anda mengalami tanda stroke tersebut, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
4. Kelelahan
Merasa lelah memang merupakan hal yang biasa dialami oleh manusia. Namun, stroke ringan mengakibatkan kelelahan tak mudah hilang. Meski Anda sudah beristirahat dan tidak melakukan banyak aktivitas, Anda masih sering mengalami kelelahan yang cukup parah. Itulah cara mencegah stroke dan gejala stroke ringan yang harus diwaspadai. Segera konsultasi dokter jika mengalami gejala stroke ringan.(*)