Tol Yogyakarta Bawen
Perubahan Konstruksi Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Wilayah Sleman
Kabar terbaru Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen seksi 1 (Junction Sleman hingga Banyurejo) di seputar Selokan Mataram
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
"Ini pengadaan menyisakan 5 persen itu menjadi alasan mengapa IPL Jogja-Bawen diperpanjang karena menunggu pembebasan lahan belum selesai," kata Krido, Senin (5/9/2022).
Dijelaskan, 5 persen tanah karakteristik khusus itu meliputi tanah kasultanan sebanyak 6 bidang.
Sebanyak 5 bidang untuk makam umum, 1 bidang lagi digunakan tegalan yang dimanfaatkan warga.
Kemudian tanah wakaf 8 bidang, yang sampai kini dalam proses rekomeneasi Kementerian Agama Kanwil DIY.
"Kemudian tanah desa yang asal usulnya kasultanan dimana haknya tanah anggaduh itu ada 41 bidang yang saat ini berporoses izin pelepasan," ujarnya.
Sambil menunggu proses perizinan definitif abik tanah kasultanan maupun anggaduh, direncanakan proses pengajuan palilah (izin) kepada kasultanan.
"Sehingga proses pembangunan tetap berjalan sambil menunggu prosea izin definitif," ungkapnya.
Selain menunggu proses izin dari kasultanan, pihaknya juga sudah mulai melaksanakan konsultasi publik dibeberapa desa guna penambahan lahan terdampak tol, khususnya yang bersentuhan dengan selokan mataram. (Tribunjogja.com ~ Hda/Rif)