Berita Bantul Hari Ini

Harga Telur di Bantul Masih di Kisaran Rp 30 Ribu, Pemkab Klaim Stok Aman

Di warung sembako wilayah Panggungharjo, Sewon, harga telur masih Rp 30 ribu. Bahkan ada warung yang lebih kecil enggan kulak telur lantaran harganya

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
freepik
Ilustrasi Telur Ayam 

"Ya dari dulu harga telur itu kan naik turun. Apalagi saat akan lebaran banyak yang membuat kue tentunya permintaan telur juga meningkat sehingga berdampak pada kenaikan harga telur juga," ujarnya mencontohkan.

Baca juga: Cerita Para Menteri Saat Naik Sepeda Motor: Pernah Kehabisan Bensin hingga Ketilang Polisi 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul, Agus Sulistiyana menampik bahwa melejitnya harga telur karena program bantuan PKH.

Sebab menurutnya harga komoditas bahan pokok yang fluktuatif merupakan hal lumrah.

"Supply and demand kan pengaruhnya banyak hal. Saya belum bisa memastikan penyebabnya kenaikan harga telur. Apakah karena ada program PKH yang cair sehingga pemilik warung sembako yang melayani sembako untuk PKH memborong telur sehingga harga telur naik atau karena faktor lainnya," katanya.

Dari data yang ia dapat di pasar, harga telur paling rendah saat ini di angka Rp 29 ribu per kilogram.

Meski harga telur mengalami kenaikan namun Agus memastikan kenaikan harga telur ini tidak akan berlangsung lama karena komoditas seperti telur, cabai, bawang merah harga di pasaran selalu fluktuatif.

"Dulu cabai merah rawit bisa menyentuh Rp 100 ribu per kilogram namun saat ini sudah normal lagi. Demikian pula harga bawang merah yang sempat melambung kini sudah normal lagi," tandasnya. (nto)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved