Polisi Tembak Polisi

UPDATE Kasus Pembunuhan Brigadir J: Terungkap Siapa 'Skuad' yang Ancam Akan Bunuh Yoshua

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyampaikan siapa “Skuad” yang mengancam akan membunuh Brigadir J.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana

Meski demikian, Dedi mengatakan, belum ada jadwal pasti mengenai pemeriksaan Putri.

Baca juga: Update Kasus Brigadir J: Peran Putri, Pemecatan Sambo, dan Bunker Uang Rp 900 Miliar di Rumah Pribadi

Baca juga: Cerita Warga Cempaka Residence Magelang, Sebut Bripka RR Sempat Menjaga Rumah Ferdy Sambo

5. Menko Polhukam dorong pengungkapan kasus

Dalam rapat kerja Komisi III DPR RI, Senin (22/8/2022), Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkap alasannya bersuara lantang pada kasus pembunuhan Brigadir J.

Menurutnya, hal ini karena penegakan hukum terkait kasus ini harus berjalan beriringan dengan dukungan politik dari masyarakat agar segera terungkap.

"Karena hukum itu kan produk politik, enggak bisa hukum jalan sendiri kalau tidak ada suasana politik yang mendorong kepada masyarakat. Pro yustisianya kita dorong dari gerakan-gerakan politik, tapi jangan masuk ke pro yustisia," kata Mahfud, dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/8/2022).

Mahfud mempertanyakan, suara angggota Dewan yang tak terlihat dalam kasus Brigadir J. Padahal, di awal beberapa anggota DPR bersuara agar peristiwa diungkap.

"DPR itu memang awal-awalnya (kasus Brigadir J) ramai, termasuk saya mengikuti pak Trimedya (Anggota Komisi III) itu tiga hari berturut-turut muncul di media dan keras itu harus dibuka," kata Mahfud.

"Tapi ketika ini mulai memanas menuju ke sini (pengungkapan) kok nggak ada suara dari sini, mana nih DPR kok diam biar ikut mendorong bersama saya mendorong (pengungkapan) kasus ini," imbuh dia.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved