Menilik Harta Immanuel Ebenezer di LHKPN 2020-2024 dari Rp 2,9M jadi Rp 17,6M Tanpa Utang

TRIBUNJOGJA.COM - Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) periode 2020, 2021, dan 2024, menunjukkan kenaikan besar, dari Rp 2,9 miliar (M) menjadi Rp 17,6M tanpa utang.

Sebagai informasi, sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer sempat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra, Pupuk Indonesia Group.

Beberapa bulan lalu, Noel sempat melontarkan pernyataan kontroversial setelah tagar #KaburAjaDulu viral di media sosial.

"Mau kabur, kabur sajalah. Kalau perlu jangan balik lagi, hi-hi-hi," katanya sambil tertawa saat ditemui awak media di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Jakarta, Senin (17/2/2025), dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com.

Pada Rabu (20/8/2025) malam, Noel terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diwartakan Tribunjogja.com sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyayangkan kasus tersebut dan mendukung tindakan KPK. Namun, terkait perombakan jajaran Kemenaker maupun pemecatan Noel, ia masih menunggu bukti.

“Tentu semua harus ada berbasis bukti ya, dan saya jamin kalau ada bukti, dan kemudian itu benar, ya, tidak ada toleransi. Tapi sekarang tentu kita praduga tidak bersalah dulu,” kata Yassierl dalam konferensi pers, Kamis (21/8/2025).

LHKPN Immanuel Ebenezer

Pantauan Tribunjogja.com dari laman resmi elhkpn.kpk.go.id, Wamenaker Immanuel Ebenezer melaporkan harta kekayaannya pada periode 2020 saat awal menjabat Komisaris Independen PT Mega Eltra, kemudian pada 2021 saat menjabat Komisaris Utama PT Mega Eltra.

Pada 2022 dan 2023, tidak ada dokumen LHKPN Immanuel Ebenezer yang dapat diakses publik.

LHKPN terbarunya adalah periode 2024, saat awal menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Berikut rincian harta Immanuel Ebenezer pada 2020, 2021, dan 2024 yang dilaporkan.

Periode 2020 (Rp 2.960.334.005)

Tanah dan Bangunan : Rp 2.200.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 83 m2/83 m2 di Kab/Kota Kota Depok, Hasil Sendiri Rp 700.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/160 m2 di Kab/Kota Kota Depok, Hasil Sendiri Rp 1.500.000.000

Alat Transportasi dan Mesin : Rp 634.000.000

1. Mobil, Mitsubishi Pajero Tahun 2020, Hasil Sendiri Rp 500.000.000
2. Mobil, Kia Picanto Tahun 2015, Hasil Sendiri Rp 100.000.000
3. Motor, Honda Beat Tahun 2017, Hasil Sendiri Rp 11.000.000
4. Motor, Honda Spacy Tahun 2011, Hasil Sendiri Rp 6.000.000
5. Motor, Yamaha Nmax Tahun 2015, Hasil Sendiri Rp 17.000.000

Harta Bergerak Lainnya : Rp 108.500.000

Surat Berharga : -