Tips Kesehatan

Tips Kesehatan: Inilah Daftar 5 Gaya Hidup Wajib untuk Membantu Menurunkan Risiko Hipertensi

Berikut gaya hidup yang bisa membantu menurunkan risiko kondisi dan komplikasinya:

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
webphotographeer
Ilustrasi menambahkan garam 

Makanlah lebih banyak porsi sayuran yang menyehatkan jantung, setidaknya lebih dari tujuh porsi buah dan sayuran setiap hari.

Kemudian bertujuan untuk menambahkan satu porsi lagi per hari selama 2 minggu.

Setelah 2 minggu itu, usahakan untuk menambahkan satu porsi lagi. Tujuannya adalah untuk memiliki 10 porsi buah dan sayuran per hari.

2. Batasi gula rafinasi

Batasi jumlah makanan dengan pemanis gula, seperti yogurt rasa, sereal, dan soda. Makanan kemasan menyembunyikan gula yang tidak perlu, jadi pastikan untuk membaca labelnya.

3. Kurangi asupan natrium

Orang yang hidup dengan hipertensi dan mereka yang memiliki peningkatan risiko penyakit jantung mungkin disarankan oleh dokter mereka untuk menjaga asupan natrium harian mereka antara 1.500 miligram dan 2.300 miligram per hari.

Cara terbaik untuk mengurangi sodium adalah memasak makanan segar lebih sering dan membatasi jumlah makanan cepat saji atau makanan kemasan yang Anda makan, yang terkadang bisa sangat tinggi sodium.

4. Turunkan berat badan

Jika dokter Anda merekomendasikan Anda untuk menurunkan berat badan, bicarakan dengan mereka tentang tujuan penurunan berat badan yang optimal untuk Anda.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan tujuan penurunan berat badan satu hingga dua pon seminggu.

Hal ini dapat dicapai melalui diet yang lebih bergizi dan peningkatan latihan fisik.

Bantuan pelatih atau aplikasi kebugaran, dan bahkan mungkin ahli gizi, adalah semua metode untuk membantu Anda mempelajari cara membuat pilihan terbaik untuk tubuh dan gaya hidup Anda.

5. Pantau tekanan darah Anda secara teratur

Cara terbaik untuk mencegah komplikasi dan menghindari masalah adalah dengan mengenali hipertensi sejak dini.

Simpan log pembacaan tekanan darah Anda dan bawa ke janji dokter reguler Anda. Ini dapat membantu dokter Anda melihat kemungkinan masalah sebelum kondisi berlanjut.

(*/ )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved