Berita Kulon Progo Hari Ini
Melalui Famtrip Difabel, Pemkab Kulon Progo Dorong Obwis Bisa Diakses Kaum Disabilitas
Pemkab Kulon Progo terus mendorong sejumlah destinasi wisatanya untuk berbenah agar bisa dinikmati semua kalangan seperti kaum disabilitas .
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Dengan melibatkan kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat.
Baca juga: Partisipasi Difabel di Kota Yogyakarta dalam Pemilu 2019 di Angka 53,3 Persen
Pendamping difabel , Meira Marianti menyebut bila famtrip difabel yang digelar adalah satu-satunya di Indonesia untuk saat ini.
Sehingga kegiatan ini berkelanjutan dan memberikan dampak nyata.
"Saat ini masih banyak destinasi wisata yang abai dengan penyandang disabilitas. Di Kulon Progo justru sebaliknya, mereka malah ingin tahu apa kekurangan mereka untuk menyambut pelancong berkebutuhan khusus," kata Meira.
Dia juga berharap para pengelola destinasi wisata memiliki keterampilan untuk berkomunikasi kepada para penyandang disabilitas.
Semisal bahasa isyarat agar bisa berkomunikasi dengan penyandang tuna rungu.
"Para pelaku wisata juga harus bisa mengimbangi upaya pemenuhan sarpras bagi penyandang difabel dengan meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa isyarat," katanya.
Peserta Famtrip difabel di Sembung Batik, Gilang Rizki mengaku senang sekali belajar batik. Mulai mengecap, mengecap, mencanting dan mewarnai.
"Seru sih karena merupakan pengalaman yang baru sih. Terjun ke pembuatan batik. Saya juga bangga karena saya suka budaya lokal khususnya batik," ungkapnya. ( Tribunjogja.com )
