Update Corona di DI Yogyakarta
Sebulan Pasca Libur Lebaran 2022, Kasus Covid-19 di Kulon Progo Terkendali
Dinkes Kulon Progo mencatat ada 10 kasus positif Covid-19 selama Mei, dengan kasus kematian ada empat pasien yang seluruhnya meninggal di rumah sakit.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebulan pasca libur lebaran 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulon Progo menyebut kasus Covid-19 di wilayahnya cukup terkendali.
Kendati demikian, satuan tugas (satgas) Covid-19 setempat mengimbau kepada masyarakat agar jangan abai terhadap protokol kesehatan (prokes).
"Satu bulan adanya libur lebaran sampai hari ini di Kulon Progo tidak terlaporkan adanya peningkatan kasus yang cukup signifikan," kata Baning Rahayujati, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo , Kamis (9/6/2022).
Dinkes Kulon Progo mencatat ada 10 kasus positif Covid-19 selama Mei.
Baca juga: DIY Jadi Provinsi Kenaikan Covid-19 Tertinggi, Begini Tanggapan Sultan HB X
Dengan kasus kematian ada empat pasien yang seluruhnya meninggal di rumah sakit.
Kemudian Juni, ada satu kasus Covid-19 sampai hari ini.
Dari jumlah kasus positif tersebut, sekarang ini tersisa dua pasien yang masih menjalani isolasi.
Masing-masing berasal dari Kokap dan Galur.
Mereka diketahui terpapar Covid-19 saat skrining tindakan di rumah sakit.
"Jadi pasien di Galur itu mau tindakan di RS UII, Bantul ditemukan Juni ini. Kalau pasien di Kokap sudah Mei lalu sekarang sudah mau selesai isolasi," ucapnya.
Di tengah penurunan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ke level 1 di DIY, satgas Covid-19 mengimbau kepada masyarakat tetap waspada kaitannya peningkatan kasus di beberapa negara.
Baca juga: Respon Sri Sultan HB X Terkait Kenaikan Kasus Covid-19 : Tunggu Dulu 2 Minggu
Sebab pandemi Covid-19 masih ada sehingga prokes tetap dijalankan, terutama saat bertemu orang lain yang memiliki mobilitas tinggi.
Masyarakat diminta tetap memakai masker dan mencuci tangan.
Selain itu, stamina tetap terjaga mengingat capaian vaksin dosis ketiga di Kulon Progo masih di angka 25 persen.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan ikut booster untuk mencegah jika ada varian baru atau sumber penularan akan aman. ( Tribunjogja.com )
