Kadinkes Gunungkidul Ingatkan Lepas Masker Bukan Berarti Bebas Sepenuhnya
"Bisa saja dilakukan (lepas masker), tapi tetap dengan berbagai syarat," kata Dewi dihubungi pada Rabu (18/05/2022).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah telah memutuskan untuk melonggarkan aturan penggunaan masker sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Kebijakan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (17/05/2022) kemarin.
Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty menilai tetap ada pertimbangan jika ingin melepas masker.
Ia mengacu pada pernyataan yang diberikan presiden.
"Bisa saja dilakukan (lepas masker), tapi tetap dengan berbagai syarat," kata Dewi dihubungi pada Rabu (18/05/2022).
Baca juga: Masuk Mal di DI Yogyakarta Masih Wajib Pakai Masker
Menurutnya, warga bisa membuka atau tidak memakai masker hanya di tempat-tempat tertentu.
Terutama area terbuka seperti lapangan luas, area luar rumah, hingga luar gedung.
Dewi mengatakan lokasi tersebut pun harus dipastikan tidak memiliki kerumunan massa yang besar.
Serta harus memastikan kondisi fisik sehat serta sudah menerima dosis vaksin Covid-19 lengkap hingga booster.
"Kalau yang sedang sakit dengan gejala demam, batuk, pilek, apalagi ada komorbid (penyakit penyerta), sebaiknya tetap pakai masker," ujarnya.
Kebijakan baru ini tetap dipandang secara positif. Namun Dewi menilai masyarakat harus menyikapinya secara bijak, sebab potensi penularan Covid-19 sendiri masih bisa terjadi.
Itu sebabnya, ia menyarankan kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes) tetap dijalankan.
Termasuk jaga jarak dan menjaga kebersihan, selain penggunaan masker.
"Pelonggaran bukan berarti bebas sepenuhnya, harus disikapi dengan bijak," kata Dewi.
Baca juga: Jelang Muswil VII, Pendaftaran Calon Ketua MPW Pemuda Pancasila DIY Resmi Dibuka
Bupati Gunungkidul Sunaryanta sebelumnya menilai pelonggaran penggunaan masker sudah waktunya dilakukan.
Apalagi kesadaran masyarakat sudah cukup baik, ditambah dinamika Covid-19 yang cenderung landai.
Meski begitu, ia juga berharap warganya tidak sepenuhnya lengah. Sebab meski situasi terbilang terkendali, antisipasi dan kewaspadaan tetap diperlukan.
"Harapannya prokes tetap selalu dipatuhi ya, karena memang lebih aman menggunakan masker," kata Sunaryanta.(alx)