Potensi Sampah Menumpuk Saat Libur Lebaran, DLH Bantul Tugaskan Puluhan Personel Kebersihan  

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul menyiapkan sejumlah skenario menjaga kebersihan wilayah dalam menghadapi libur Lebaran nanti. Puluhan petugas

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
https://asia.nikkei.com
Ilustrasi sampah plastik yang menumpuk. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul menyiapkan sejumlah skenario menjaga kebersihan wilayah dalam menghadapi libur Lebaran nanti. Puluhan petugas kebersihan dan edukasi melalui spanduk disiapkan menghadapi lonjakan sampah yang berpotensi timbul seiring melonjaknya pemudik.

Kepala DLH Bantul, Ari Budi Nugroho menerangkan sebagian petugas DLH dijadwalkan masuk selama libur lebaran.

Ari menegaskan bila pelayanan tidak berhenti, petugas sampah, petugas penyapuan jalan akan tetap bergiliran masuk. 

Termasuk personel yang bertugas di taman. Karena jika nanti dalam satu pekan tidak terjadi hujan, maka tanaman akan kering jika tidak disiram air.

Baca juga: Jelang Idulfitri, Kepala Disnaker Sleman : Ada 64 Aduan Laporan THR 2022

"Ada 80 orang petugas yang masih bertugas menjaga kebersihan wilayah Bantul selama libur lebaran nanti. Kami sudah minta teman-teman di UPTD Kebersihan, Pertanaman dan Persampahan itu untuk menjadwal personil," ujarnya Rabu (27/4/2022).  

Mengingat total cuti dan libur lebaran yang cukup panjang, menurut Ari proyeksi kedatangan pemudik akan sangat besar. Dengan jumlah tersebut, dipastikan sampah yang dihasilkan juga akan meningkat.

Untuk menekan lonjakan volume sampah selama libur lebaran, pihaknya menjalankan skenario dengan memperbanyak edukasi untuk mengurangi sampah melalui spanduk. Spanduk akan dipasang di jalan-jalan nasional dan jalan provinsi yang banyak orang berlalu lalang.

"Kita nanti memasang imbauan, jadi nanti di tempat-tempat strategis kita akan mengingatkan, mudik untuk mengurangi sampah. Kita sudah siapkan desainnya," imbuhnya.

Ia berharap pemudik dan wisatawan yang datang tidak menimbulkan masalah baru di tempat mereka datang. Apakah itu di tempat wisata, atau mungkin itu di pusat-pusat keramaian dan sebagainya.

Baca juga: Polda DIY Musnahkan 133 Knalpot Blombongan dan Miras Hasil dari Operasi Pekat Progo 2022

Meski telah menerapkan sejumlah skenario hingga menerjunkan puluhan personil petugas kebersihan, Ari tetap meminta kerja sama masyarakat untuk membantu menjaga kebersihan lingkungan. Warga diajak mengurangi sampah dengan berbagai cara, misal membawa tas belanja sendiri saat melakukan belanja, juga membuang sampah pada tempatnya.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, baik itu masyarakat yang melakukan perjalanan, masyarakat yang melakukan kegiatan pengelolaan kawasan objek wisata dan sebagainya, intinya mari kita bersama menjaga kebersihan lingkungan dengan cara kita mengurangi sampah," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta kepada pengelola wisata atau pusat-pusat keramaian untuk menambah dan menyediakan fasilitas penanganan sampah seperti bak sampah. Dengan demikian, masyarakat tidak kesulitan untuk membuang sampah.(nto)   

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved