Puan Akan Kunker ke 2 Daerah di Jateng, Ini Rangkaian Agendanya
Puan Maharani dijadwalkan akan melakukan kunker di Wonogiri dan Sragen dalam rangka peresmian program air bersih serta The New Kemukus.
Penulis: DNA | Editor: APS
TRIBUNJOGJA.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani dijadwalkan melakukan kunjungan kerja (kunker) di Wonogiri dan Sragen dalam rangka peresmian program air bersih serta The New Kemukus.
Pada kunjungan kerja hari pertama, Selasa (26/4/2022), ia akan meresmikan proyek sambungan rumah air bersih ke Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri.
Sementara itu pada kunker hari kedua, Rabu (27/4/2022), Puan akan bertolak ke Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen untuk meresmikan objek wisata The New Kemukus.
Pada kesempatan tersebut, Puan menyebut dua proyek milik Desa Gendayakan dan Desa Pendem itu berperan penting dalam peningkatan ekonomi dan pendapatan warga.
Baca juga: Puan Ingatkan Pemerintah Agar THR dan Gaji ke-13 Untuk ASN Dicairkan Tepat Waktu
Ia mengungkapkan, warga Desa Gendayakan dan sekitarnya telah mengalami kesulitan air bersih selama puluhan tahun.
“Masyarakat Desa Gendayakan selama ini sangat kesulitan air karena berada di kawasan kering dan berbatu gamping. Kami bersyukur pengerjaan proyek air bersih sudah selesai sehingga ke depan dapat membantu kehidupan sehari-hari warga,” kata Puan, dalam siaran pers yang diterima Tribunjogja.com, Selasa (26/4/2022).
Untuk diketahui, sarana air bersih di Desa Gendayakan bisa terealisasi berkat gotong royong semua pihak, baik dari pemerintah daerah (pemda), perguruan tinggi, dan warga sekitar.
Dengan adanya akses air bersih, Puan berharap, warga Desa Gendayakan tidak perlu lagi berjalan jauh dan mengandalkan air tangki bantuan.
Baca juga: Awalnya Dikira Bau Bangkai Hewan, Setelah Dicek Ternyata Mayat Wanita Tanpa Busana
Pada kesempatan yang sama, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, persentase jumlah warganya yang belum menikmati proyek air bersih tercatat sekitar 20 persen.
“Sejak dulu Mbak Puan mendorong agar pemda memprioritaskan program penanganan krisis air yang memang sangat penting dan mendesak,” katanya.
Bupati yang akrab disapa Jekek itu tak menampik jika kondisi geografis Desa Gendayakan memang berbukit-bukit dan berbatu kapur.
Terlebih, setiap musim kemarau, Desa Gendayakan selalu menjadi langganan kekeringan dan krisis air bersih.
Pasalnya desa yang berada di Kecamatan Paranggupito itu terletak 68 kilometer (km) dari Kota Wonogiri dan berada pada ketinggian 195 meter atau 640 kaki di atas permukaan laut (mdpl). Wilayah Paranggupito sendiri masuk dalam gugus karst pegunungan Sewu.
Baca juga: Puan Bisa Berperan untuk Atasi Harga Minyak Goreng
Perlu diketahui, pemerataan akses air bersih sebenarnya sudah menjadi perhatian Puan sejak dirinya masih menjabat menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Ia mengungkapkan bahwa menjaga kelestarian sumber air itu sangat penting, terutama di wilayah-wilayah dengan kondisi geografis tak mendukung ketersediaan air.
Sebagai langkah lebih lanjut, Puan saat itu tengah menggencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Peresmian The New Kemukus
Setelah bertandang ke Wonogiri, Puan akan berkunjung ke Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen untuk meresmikan objek wisata The New Kemukus, Rabu (27/4/2022).
“Kami berharap The New Kemukus sebagai ikon baru Sragen dapat semakin meningkatkan pariwisata di Kabupaten tersebut,” ucapnya.
Baca juga: Puan: Kerja Legislasi DPR Tidak Hanya Sekadar Kuantitas, Tapi Juga Kualitas
Selain peresmian objek wisata, Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) itu juga dijadwalkan menghibahkan bantuan berupa gerobak untuk sejumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di The New Kemukus.
Puan meyakini, objek wisata baru ini nantinya akan meningkatkan perekonomian warga di sekitar Gunung Kemukus.
“Harapannya agar percepatan ekonomi di Sragen juga akan kian meningkat,” ujar legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.
Sebagai informasi, pengelolaan The New Kemukus rencananya akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen.
Baca juga: Respons PDIP Lumajang Soal Baliho Puan Maharani di Lokasi Bencana Erupsi Semeru yang Jadi Sorotan
The New Kemukus diharapkan dapat terintegrasi dengan pengembangan destinasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Solo–Sangiran. Kabar baiknya, sekitar kompleks objek wisata ini juga akan dibangun museum edukasi dengan diisi barang-barang lawas, seperti payung, langse, dan gebyok.
Mengutip data Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sragen, rata-rata jumlah kunjungan harian di The New Kemukus pada Januari–Maret 2022 mencapai 300 hingga 400 orang.
Saat libur Lebaran nanti, jumlah pengunjung The New Kemukus ditargetkan meningkat hingga 15.000 orang.
Agenda Puan lainnya
Dalam kunjungan kerja di Jateng itu, Puan akan lebih dulu menghadiri pembukaan bimbingan teknis (bimtek) Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Hotel Sunan Solo, Selasa (26/4/2022).
Baca juga: Paket Beras Premium Mbak Puan Disalurkan pada Warga Terdampak Covid-19 di Klaten
Setelah dari Solo, ia menuju ke Wonogiri untuk meresmikan program air bersih bagi masyarakat Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito.
Usai meresmikan program air bersih, Puan akan akan mengecek pelaksanaan bedah rumah dari program rumah tidak layak huni (RTLH) di Wonogiri.
Pada hari berikutnya sebelum meresmikan The New Kemukus, Rabu (27/4/2022), Puan akan melakukan kunjungan ke Pasar Jungke, Kabupaten Karanganyar. Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu ingin mengecek langsung harga-harga kebutuhan pangan menjelang Lebaran.