Berita Sleman Hari Ini
Tukar Guling Tanah Wakaf Terdampak Tol Yogya-Bawen Diminta Perhatikan Asas Kemanfaatan
Ada empat lokasi tanah wakaf di Kabupaten Sleman yang terdampak pembangunan proyek jalan Tol Yogyakarta - Bawen .
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Tim ini akan membaca nilai kesesuaian antara tanah wakaf yang terdampak dan tanah penggantinya, kemudian memperhitungkan dampak sosial yang ditimbulkan.
Baca juga: Sekolah Terdampak Tol Yogyakarta-Bawen Dipastikan Tak Dibongkar Sebelum Ada Bangunan Pengganti
"Tanah atau bangunan pengganti ini kan nilainya harus lebih baik (dari tanah wakaf terdampak). Tetapi bukan hanya tanah dan bangunan yang misalnya dibangun lebih megah, tapi memperhatikan juga asas kemanfaatan. Misalnya, di Mlati itu kan cuma tempat wudhu dan TPA yang terdampak, sementara bangunan masjidnya utuh. Nah, bangunan pengganti nanti harus mempertimbangkan jarak kedekatan dengan masjidnya. Jangan sampai di bangun, tapi tidak digunakan," kata Suprapto.
Saat ini menurutnya, pelaksana pejabat pembuat komitmen (PPK) jalan Tol Yogyakarta - Bawen bersama nadzir masih saling berkoordinasi untuk mencari calon tanah pengganti.
Jika telah ditemukan, maka berkas diserahkan ke Kemenag untuk dimintakan rekomendasi dari Kanwil Kemenag DIY.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Yogyakarta - Bawen, Wijayanto mengatakan hingga kini pihaknya masih mengurus perizinan yang dibutuhkan untuk pembebasan tanah karakter khusus.
Satu di antaranya adalah tanah wakaf. Beberapa di antaranya sudah ada progres, tapi masih akan diteliti ulang.
"Mau kami teliti lagi supaya sesuai dengan persyaratan pembayaran, seperti apa. Apa sudah sinkron atau belum," ujar dia.( Tribunjogja.com )