Motif dan Kiriman Pesan di Medsos, Ini Pengakuan Tersangka Pengeroyok Ade Armando saat Demo 11 April
Update pengeroyokan Ade Armando saat demo: alasan terprovokasi, tidak suka dengan pendapat Ade Armando hingga munculnya kiriman pesan di media sosial
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Aksi tersebut berujung ricuh. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, ada oknum-oknum yang memanfaatkan aksi demonstrasi aliansi BEM UI untuk berbuat rusuh.
"Kami sangat sayangkan ada sekelompok yang memancing di air keruh, yang tujuannya bukan untuk menyampaikan pendapat, tapi memang niatnya membuat kerusuhan," kata Fadil dalam konferensi pers, Senin malam.
Fadil menjelaskan, setelah massa BEM SI membubarkan diri, ada sekelompok orang yang berbuat rusuh.
Sekelompok orang itu kemudian mengeroyok Ade Armando hingga babak belur.
Fadil memastikan bahwa pengeroyok Ade Armando bukan mahasiswa.
Baca juga: Kabar Terbaru Demo 11 April: Akademisi UI Ade Armando Terkapar Dikeroyok, Begini Kronologinya
"Setelah (aspirasi) diterima dan mahasiswa kembali (bubar), ada kelompok massa dan kami sudah identifikasi melakukan pengeroyokan dan penganiayaan kepada saudara Ade Armando," ujar Fadil.
Polisi kemudian mengevakuasi Ade Armando. Namun, sejumlah anggota kepolisian malah diserang hingga terluka.
"Pada saat anggota melakukan evakuasi, massa non-mahasiswa bertambah beringas menyerang anggota, sehingga enam anggota kami yang melakukan evakuasi, terluka," ucap Fadil.
(*/ Tribun Jogja )
Artikel tayang di https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/motif-pengeroyok-ade-armando-terprovokasi-dan-kesal-dengan-pendapat?page=all#page2