Berita Kota Yogya Hari Ini

DPUPKP Kota Sebut Beberapa Kali Kerusakan Saluran Drainase Disebabkan Truk Muatan dalam Setahun

Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman atau DPUPKP Kota Yogyakarta mengimbau mobil muatan untuk tidak berhenti di atas saluran Drainase

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Christi Mahatma Wardhani
Saluran drainase di Jalan Hayam Wuruk Kota Yogyakarta rusak karena truk muatan, Kamis (31/03/2022) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman atau DPUPKP Kota Yogyakarta mengimbau mobil muatan untuk tidak berhenti di atas saluran Drainase .

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPKP Kota Yogyakarta , Umi Akhsanti.

Ia menyebut beberapa kali pihaknya harus memperbaiki saluran Drainase yang rusak karena dilalui oleh Truk muatan. 

Baca juga: Gubernur DIY Resmi Melarang Otoped Listrik di Malioboro, Pemkot Yogyakarta : Bandel Kita Sanksi 

"Setahun paling tidak ada tiga sampai empat kali kejadian. Jadi Truk muatan itu biasanya berhenti di depan toko, melintasi trotoarnya. Karena trotoar itu kan dibangun untuk pejalan kaki, materialnya juga disesuaikan. Sehingga kalau yang lewat Truk angkutan ya jebol," katanya, Kamis (31/03/2022).

Ia menerangkan kerusakan saluran Drainase yang terjadi akibat Truk seharusnya menjadi tanggungjawab pemilik kendaraan.

Namun selama ini DPUPKP Kota Yogyakarta yang melakukan perbaikan. 

Menurut dia, butuh waktu yang lama untuk meminta pertanggungjawaban pemilik kendaraan.

Apalagi Truk yang melintas bisanya hanya pegawai, sehingga perlu waktu lama untuk berkomunikasi dengan pemilik kendaraan. 

"Kalau nunggu pemilik kendaraannya ya lama. Makanya kami melakukan perbaikan saja. Daripada nanti ada warga yang jatuh," terangnya. 

Baca juga: Bosan Isoman, Jungkook BTS Kirim Voice Note dan Nyanyikan OST Goblin untuk ARMY

Untuk perbaikan, ia menyebut tidak ada anggaran khusus.

Sebab pihaknya sudah memiliki stok material. Selain itu, DPUPKP Kota Yogyakarta sudah memiliki tenaga swakelola. 

"Jadinya tidak mengeluarkan anggaran untuk perbaikan. Untuk bencana alam yang kerusakannya tidak besar juga aman, karena sudah ada stok material," imbuhnya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved