Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Bupati Abdul Halim Minta Hipmi Bantul Ciptakan Lapangan Pekerjaan dan Pengusaha Baru
Bupati Abdul Halim Muslih meminta Hipmi Kabupaten Bantul untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan pengusaha muda baru.
Penulis: And | Editor: MGWR
TRIBUNJOGJA.COM – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meminta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Bantul untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan pengusaha baru.
"Pemerintah tidak bisa secara langsung membuka lapangan pekerjaan. Pemerintah hanya berperan sebagai motivator, regulator, dan fasilitator," kata Bupati Abdul Halim dalam acara Musyawarah Cabang (Muscab) ke VII, Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Bantul, di Gedung Induk Mandhala Saba, lantai tiga, Selasa (15/3/2022).
Oleh sebab itu, kata Bupati Abdul Halim, peran Hipmi Bantul sangat dibutuhkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan pengusaha baru.
Apalagi Bantul dinyatakan sebagai kabupaten yang memiliki potensi ekonomi kreatif kriya menonjol di Indonesia.
Lebih lanjut, Bupati Abdul Halim mengatakan kondisi eksisting rasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini berkisar 3,47 persen.
Baca juga: Bupati Bantul: Demi Anak yang Sehat dan Cerdas, Pemkab Tak Ragu Alokasikan Anggaran
Angka kewirausahaan Indonesia itu, kata Bupati Abdul Halim, jauh lebih rendah dibanding negara di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) lainnya, seperti Singapura 8,76 persen, Thailand 4,26 persen, dan Malaysia 4,74 persen.
“Dari 1000 orang angkatan kerja, hanya 3,47 persen yang jadi wirausaha. Kita kalah dengan Malaysia dan Singapura,” ungkap Bupati Abdul Halim dalam keterangan pers yang diterima oleh tribunjogja.com, Selasa (15/03/2022).
Bupati Abdul Halim menuturkan, anak muda terbukti lebih adaptif, lebih bisa berinovasi, kreatif, dan tangguh menghadapi pandemi.
Bupati Abdul Halim berharap Muscab ke VII, BPC Hipmi Bantul ini bisa menjadikan momentum untuk introspeksi, revitalisasi, reorientasi agar Hipmu semakin adaptif dengan perubahan yang terjadi.
Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Bantul Deddy Romero Prasetyawan mengatakan bahwa Hipmi Bantul memiliki banyak program untuk mendukung dan melahirkan pengusaha muda baru di Kabupaten Bantul.
Baca juga: Warga Gelar Upacara Wiwitan, Bupati Bantul: Ekspresi Budaya Religius Masyarakat
Adapun program tersebut diantaranya adalah membuat database 1000 pelaku usaha di Kabupaten Bantul dan mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi para pelaku usaha di Bantul.
“Langkah konkrit kami ingin punya target database 1000 pelaku wirausaha. Selama ini, wirausaha ada di mana-mana tetapi tidak punya database, kalaupun ada itu udah nggak update. Ketika didatangi, usahanya sudah tidak ada,” kata Deddy Romero.
Terkait program database 1.000 pelaku wirausaha, Deddy berharap kepada kepengurusan Hipmi Bantul periode berikutnya untuk dapat terus melanjutkan program tersebut.
Apalagi, menurut rencana program tersebut akan diperkenalkan ke publik pada peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022.
Masyarakat Bantul terkenal dengan kreatif kriya