Bupati Abdul Halim Minta Hipmi Bantul Ciptakan Lapangan Pekerjaan dan Pengusaha Baru

Terkait potensi kreatif kriya di Kabupaten Bantul, Bupati Abdul Halim menjelaskan bahwa hal ini tak lepas dari tradisi kriya yang berlangsung sejak lama. 

Bupati Abdul Halim mencontohkan bahwa sudah banyak kepala daerah yang ingin meniru sentra batik dan sentra gerabah yang sudah ada di Bantul, tetapi tidak semuanya berhasil.

“Masyarakat Bantul menunjukan suatu kreatifitas yang tidak mudah untuk ditiru, itu gawan (bawaan) bayi. Ternyata memang keunggulan komparatif tidak begitu penting, yang terpenting adalah keunggulan kompetitif berdasar sumber daya manusia (SDM),” ungkap Bupati Abdul Halim.

Bupati Abdul Halim menambahkan bahwa saat ini Bantul sudah tidak memiliki bambu dan tanah liat. Namun usaha industri kreatif ini masih tetap eksis di Bantul.

“Ternyata bahan baku itu nomor sekian, yang terpenting adalah kapasitas SDM. Bersyukur bahwa Hipmi terus melakukan pengembangan SDM, itu yang mengangkat Bantul di kancah nasional dan internasional,” ujar Bupati Abdul Halim.