Berita Kota Yogya Hari Ini

GRATIS, Pemkot Yogyakarta Gulirkan Program Vaksinasi Rabies untuk Hewan Peliharaan

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kembali menggelar program vaksinasi Rabies gratis untuk hewan peliharaan warga, di Poliklinik Hewan Kota Yogya

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Azka Ramadhan
Seekor kucing tengah mengikuti program vaksinasi rabies yang digulirkan Pemkot Yogya, Kamis (24/2/2022). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kembali menggelar program vaksinasi Rabies gratis untuk hewan peliharaan warga, di Poliklinik Hewan Kota Yogyakarta , Giwangan, 24-25 Februari.

Dalam agenda ini, pemerintah bekerja sama dengan komunitas pecinta hewan Animal Friends Jogja (AFJ).

Kepala Bidang Kehewanan dan Perikanan, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sri Panggarti menandaskan, kegiatan di awal 2022 ini merupakan lanjutan dari program serupa yang digulirkan September 2021 lalu. Sebab, saat itu, masih banyak hewan peliharaan belum tervaksin.

"Jadi, target kita setiap tahun lebih kurang 2.600 hewan. Lalu, di bulan September kemarin kita sudah memvaksin 2.487. Nah, hari ini dan besok target kita 150 hewan bisa tervaksin Rabies ," katanya, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Distributor Gunungkidul Mengaku Kesulitan Dapatkan Minyak Goreng Kemasan dari Produsen

Menurutnya, jumlah tersebut mencakup 80 persen dari total populasi hewan peliharaan di Kota Yogyakarta.

Sementara untuk para pemilik yang belum bisa memvaksinkan hewan peliharaannya dalam kegiatan ini, dipersilakan mendatangi poliklinik hewan, namun statusnya berbayar.

"Karena kuota gratisnya sudah habis di September dan Februari. Tetapi, vaksinasi rabies kan murah juga, karena bersubsidi. Untuk vaksinnya sendiri gratis, cuma tindakannya yang bayar, di bawah Rp 20 ribu kok," tandas Panggarti.

Dijelaskannya, DIY sendiri sejak 1990 telah menyandang status bebas Rabies.

Oleh sebab itu, dengan atau tanpa kasus, vaksknasi pada hewan peliharaan harus tetap digalakkan.

Sehingga, tingkat kesehatan hewan peliharaan di wilayahnya terus terpantau dan bisa dipastikan dalam kondisi bagus.

"Makanya, vaksin yang kita sediakan juga gratis karena masuk program pemerintah untuk menjaga status daerah benas Rabies . Kalau di hari-hari biasa kan jasanya saja yang bayar, dan itu sudah diatur dalam Perda soal retribusi, untuk pelayanan jasa medis," terangnya.

Sementara itu, Founder AFJ, Rejeki Marsudiani menuturkan, pihaknya siap mendukung penuh program-program Pemkot Yogyakarta terkait kesehatan dan kesejahteraan hewan.

Baca juga: Menaker Ida Fauziah Soal JHT : Atas Perintah Bapak Presiden, Kami Diminta Mereview Permenaker

Menurutnya, predikat daerah bebas rabies harus terus dipertahankan lewat kegiatan semacam ini.

Dirinya pun mengapresiasi kesadaran para pemilik, untuk memvaksin hewan peliharaannya. Disebutkan, antusiasme di hari pertama program vaksinasi gratis ini cenderung tinggi.

Bahkan, saking tingginya, banyak warga di luar Kota Yogya yang ikut mendaftarkan hewan peliharaannya.

"Jadi, begitu informasi keluar, pendaftar itu langsung masuk, antusiasmenya tinggi banget, karena mungkin gratis juga, ya. Warga luar yang tidak ber-KTP Kota Yogyakarta juga banyak itu yang mendaftar, tapi mohon maaf belum bisa, karena ini programnya Pemkot kan," pungkasnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved