Prancis Ikut Cabut Aturan Wajib Memakai Masker di Luar Ruangan

Pelonggaran beberapa pembatasan yang diberlakukan untuk mengekang lonjakan Covid-19 ini mulai diterapkan pada Rabu (2/2/2022).

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
AP Photo/Michel Spingler
Guru dan para murid menghadiri hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran 2021-2022 di Sekolah Dasar Gounod Lavoisier di Lille, Prancis utara, Kamis (2/11/2021). Prancis mencatat kasus harian Covid-19 tertinggi sejak pandemi dimulai pada Selasa, (18/1/2022), sebanyak 464.769 kasus baru Covid-19 dalam kurun 24 jam kemarin, seperti dilansir Straits Times, Rabu, (19/1/2022). 

Dia mengatakan jumlah pasien di ICU terus menurun, dan sekarang ini 'sangat rendah".

Saat ini menurutnya ada 32 orang dirawat di ICU, turun dari angka 80 orang beberapa pekan lalu.

Salah satu pembatasan yang sudah tidak terlihat lagi adalah penggunaan masker, yang sudah tidak wajib digunakan di transportasi umum, toko, atau saat berdiri menunggu di dalam ruang restoran.

Meski demikian, pihak berwenang masih menyarankan penggunaan masker di rumah sakit, fasilitas layanan kesehatan dan rumah perawatan lansia.

Pembatasan lain yang tidak lagi diberlakukan adalah surat izin digital untuk masuk ke klub malam, kafe, dan ke restoran dalam ruangan tertutup.

"Saya tidak berani mengatakan ini adalah akhir dari semua aturan itu. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di musim gugur nanti. Apakah [nantinya] akan ada varian baru," kata Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen.

Pihak yang berwenang di bidang kesehatan di Denmark masih mendesak warga untuk melakukan tes secara teratur sehingga keadaan tetap bisa dipantau dan pemerintah bisa 'bertindak dengan cepat bila diperlukan" kata Menteri Kesehatan Magnus Heunicke minggu lalui.

Pemerintah Denmark sudah memperingatkan bahwa jumlah kasus di sana masih akan meningkat dalam pekan-pekan ke depan dan vaksinasi dosis keempat mungkin dibutuhkan.

Pembatasan aturan mulai diberlakukan bulan Juli 2021 namun kemudian dicabut 10 minggu kemudian setelah program vaksinasi berjalan baik.

Tetapi pembatasan kemudian diberlakukan lagi setelah kasus meningkat.

Hari Senin (31/01/2022), pengecekan perbatasan antara Finlandia dengan negara-negara Uni Eropa lain sudah dihentikan.

Pembatasan semula diberlakukan di akhir Desember guna mencegah menularnya kasus Omicron dengan cepat.

Tetapi mereka yang datang dari negara-negara Uni Eropa tetap mengalami pengecekan sampai setidaknya 14 Februari.

Selasa (01/02/2022) kemarin, pulau Utsira di Laut Utara melaporkan adanya kasus Covid-19 pertama di sana.

"Kami sudah berusaha terhindar selama dua tahun," kata Wali kota pulau tersebut Marte Eide Klovning sambil menambahkan bahwa 188 warga di pulau tersebut sudah menjalani vaksinasi.

Masih belum jelas bagaimana virus itu bisa sampai ke pulau yang terletak 120 km di sebelah selatan Bergen, kota kedua terbesar di Norwegia. (*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved