Update Berita Gunung Merapi
Update Gunung Merapi 1 Februari 2022, 8 Kali Guguran Lava Pijar Meluncur ke Barat Daya Pagi Ini
Gunung Merapi teramati mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 8 kali dengan jarak luncur maksimal 1,8 km ke barat daya.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi teramati mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak 8 kali dengan jarak luncur maksimal 1,8 km ke barat daya.
Hal tersebut terlihat dalam pengamatan selama enam jam, mulai 00.00-06.00 WIB oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ), Selasa (1/2/2022).
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, secara meteorologi, cuaca berawan dan mendung.
Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 17-23 derajat Celcius, kelembaban udara 70-97 %, dan tekanan udara 567-717 mmHg.
Baca juga: Berita Terbaru Gunung Merapi Senin 31 Januari 2022, Luncurkan 7 Kali Lava Pijar Sejauh 1,8 Km
“Secara visual, gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 10-50 m di atas puncak kawah,” katanya.
Gempa guguran terjadi sebanyak 32 kali dengan amplitudo 3-12 mm berdurasi 9-172 detik.
Hembusan terjadi 3 kali dengan amplitudo 3-4 mm berdurasi 6-19 detik.
Low frekuensi terjadi satu kali dengan amplitudo 12 mm berdurasi 9 detik.
Hybrid/fase banyak terjadi 19 kali dengan amplitudo 2-30 mm, S-P 0,4-0,6 detik berdurasi 4-9 detik.
Vulkanik dangkal berjumlah 7 kali dengan amplitudo 45-60 mm berdurasi 10-15 detik.
Tektonik jauh terjadi satu kali dengan amplitudo 5 mm, S-P tidak terbaca dan durasi 95 detik.
“Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga,” ungkap Hanik.
BPPTKG merekomendasikan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Cakupan potensi bahaya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Baca juga: BERITA BENCANA ALAM : Radius Bahaya Erupsi Gunung Merapi Diperluas, Ini Penjelasan BPBD Sleman