Pemerintah Bakal Bangun Helipad di Kalisube Banyumas, Ini Tujuannya

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOKERTO - Pemerintah akan membangun helipad dan empat ruas jalan dalam program IJD 2025 di Kabupaten Banyumas.

Lokasi pembangunan helipad rencananya berada di Desa Kalisube, Kecamatan Banyumas.

Pembangunan itu untuk memperlancar aktivitas Presiden Prabowo jika ingin berziarah ke makam leluhurnya yang berada di Desa Dawuhan.

Dikutip dari Tribun Jateng, Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Jalan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Rusli Kurnia program pembangunan helipad dan Inpres Jalan Daerah itu dianggarkan Rp 44 miliar.

Rencananya, pembangunan helipad tersebut akan dilaksanakan tahun ini bersamaan dengan pelaksanaan program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD).

"Lokasinya di lapangan Desa Kalisube. Itu nanti masuk ke dalam program IJD," kata Rusli Kurnia kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (31/10/2025).

Pembangunan helipad itu menurut Rusli dilakukan karena pada kunjungan sebelumnya, Presiden Prabowo terpaksa harus mendarat di Alun-alun Banyumas.

Baca juga: 18 Tahun Bersama, Rumah Dirobohkan Suami Usai Tahu Istri Selingkuh dengan Sahabat Sendiri

Untuk itu, guna memperlancar aktivitas presiden saat berkunjung ke Banyumas, maka dibangunlah helipad sehingga nantinya tidak lagi mendarat di Alun-alun.

"Jadi dibuat helipad khusus, manakala Pak Presiden mau nyekar ke Dawuhan," ujarnya.

Menurut Rusli, lokasi pembangunan helipad berubah.

Awalnya lokasinya berada di area persawahan di dekat Desa Dawuhan.

Namun rencana itu batal karena lahan tersebut masuk kategori Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD).

"Tadinya mau di persawahan. Tapi sawahnya masuk LSD, jadinya menggunakan lapangan desa," jelas Rusli.

Selain pembangunan helipad, Kabupaten Banyumas juga mendapat empat ruas jalan dalam program IJD 2025, salah satunya ruas Kalisube–Binangun.

Rusli menyebut, total anggaran yang dialokasikan untuk program IJD di Kabupaten Banyumas mencapai Rp44 miliar, dengan pembangunan helipad menelan biaya sekitar Rp 1,4 miliar.