Dokter Spesialis Paru RSA UGM Beberkan Karakteristik Gejala Varian Omicron
Gejala yang dirasakan pasien Varian Omicron yang sering terlihat, sebagian besar seperti penyakit influenza.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
“Saya sarankan demi kepentingan skrining yang lebih baik maka bisa tes PCR saja untuk melihat ini benar kena Covid-19 atau bagaimana,” tuturnya.
Menurutnya, penegakan diagnosa Covid-19 masih sama dengan yang terdahulu yakni menggunakan tes PCR.
Secara molekuler, Varian Omicron memang mungkin menyebabkan false negative.
Baca juga: Pemda DIY Beri Perhatian Munculnya Klaster Covid-19, Sampel Pasien Diuji Lab untuk Deteksi Omicron
Baca juga: Transmisi Lokal Covid-19 Kembali Muncul di Kota Yogya, Sample Diperiksa untuk Deteksi Omicron
Hal ini karena mutasi Varian Omicron berada di daerah protein S yang selama ini dikenal dan sering menjadi tempat pengecekan diagnostik serta target pembuatan vaksin.
“Tapi, ini semua sudah dipikirkan oleh sejawat dari persatuan spesialis mikrobiologi klinik ya. Organisasi sudah mengeluarkan keterangan resmi terkait Omicron dan saat tes, harus mencari tiga gen, tidak boleh hanya protein S saja agar tidak false negative,” bebernya.
Ia menekankan, hingga kini, pencegahan Covid-19 masih mengandalkan metode 5M.
Yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas.
( tribunjogja.com )