Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Pemda DIY Beri Perhatian Munculnya Klaster Covid-19, Sampel Pasien Diuji Lab untuk Deteksi Omicron
Penularan atau transmisi lokal Covid-19 kembali ditemukan di Kota Yogyakarta, di mana ada sebuah keluarga yang seluruh anggotanya terpapar.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penularan atau transmisi lokal Covid-19 kembali ditemukan di Kota Yogyakarta, di mana ada sebuah keluarga yang seluruh anggotanya terpapar.
Pemkot Yogyakarta pun mengirimkan hasil test menuju laboratorium, untuk memeriksa kemungkinan varian baru Omicron.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji menuturkan, langkah yang ditempuh Pemkot Yogyakarta tersebut sudah sesuai dengan arahan Pemda DIY yang disampaikan melalui rapat koordinasi belum lama ini.
Baca juga: Nilai Tukar Petani di Pedesaan DI Yogyakarta Naik 0,73 Persen Pada Desember 2021
Menurutnya, Pemda DIY telah meminta kabupaten/kota untuk memberikan perhatian khusus jika ditemui klaster dengan kecepatan penularan yang tergolong tinggi.
Sebab, varian Omicron dikenal lebih cepat menular dari varian Delta.
"Jika ada penularan yang tergolong cepat, kita minta sampelnya langsung dikirim ke UGM untuk diuji laboratorium," jelasnya di Kompleks Kepatihan, Kamis (6/1/2021).
Selain itu, hingga saat ini DIY juga rutin mengirimkan sampel hasil pemeriksaan PCR dengan CT value di bawah 25 ke laboratorium UGM.
Sampel yang terindikasi Omicron kemudian akan diperiksa dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS).
Kendati demikian, Aji belum bisa menyebutkan jumlah sampel yang telah diperiksa dengan metode WGS tersebut.
"Pokoknya tiap kita lakukan tracing ada yang di bawah 30 kita kirim. Jadi kalau CT di bawah 30 ada 10 ya nanti kita kirim 5," terangnya.
Baca juga: Iming-iming Permen, Bocah di Playen Gunungkidul Mengaku Nyaris Jadi Korban Penculikan Saat Memancing
Hingga saat ini Pemda DIY belum menerima adanya laporan adanya sampel yang terkonfirmasi Omicron. Kendati demikian, Aji meminta masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan karena metode pemeriksaan untuk mendeteksi Omicron membutuhkan waktu hingga dua pekan lamanya.
"Sampai sekarang belum ada laporan, karena pemeriksaan bisa sampai 2-3 minggu," bebernya. (tro)