Hendak Padamkan Api, Petugas Damkar di Yogyakarta Hampir Disabet Sajam oleh Pemilik Rumah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta pulang ke markas tanpa berkeringat, saat hendak menyelamatkan warga yang melaporkan adanya kebakaran, Rabu (22/12/2021) siang.

Awal mulanya, anggota pemadam kebakaran mendapat laporan warga bahwa telah terjadi kebakaran di Kampung Sudagaran, Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

Petugas pemadam kebakaran kemudian memberangkatkan 1 regu anggotanya untuk menindaklanjuti laporan itu.

Setelah dipastikan, ternyata objek kebakaran itu berupa kipas angin dan sebuah DVD player.

Baca juga: Dua Peristiwa Kebakaran di Klaten dalam Sehari, Mobil dan Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah

Para petugas di lokasi kejadian sempat mendapat kendala, sebab sesampainya di sana para petugas pemadam kebakaran justru dihadang pemilik rumah menggunakan senjata. 

"Kebakaran dengan objek kipas angin dan DVD player, dengan kendala petugas damkar yang hampir disabet senjata tajam oleh si pemilik rumah," kata Kasi Operasional dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, Mahargyo, Rabu siang.

Diceritakan olehnya kejadian itu berlangsung sekitar pukul 11.20 WIB, dengan pemilik rumah berinisial SN.

Usut punya usut, pemilik rumah hampir melukai petugas pemadam kebakaran dikarenakan yang bersangkutan memiliki tekanan mental.

"Orang yang di dalam rumah tersebut diduga ODGJ. Beruntung api tidak sempat merambat ke bangunan," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Gudang Plastik di Juwiring Klaten, Pemilik Rugi Rp 70 Juta

Kapolsek Tegalrejo Kompol Joko Sumarah menambahkan, pihak kepolisian juga mendapat laporan kebakaran tersebut.

Pihaknya kemudian menerjunkan beberapa anggotanya untuk melakukan pengamanan di lokasi kebakaran.

Dari hasil olah TKP, diketahui penyebab kebakaran diduga adanya korsleting listrik melalui kipas dan DVD player milik korban.

"Kemungkinan korsleting listrik. Jadi saksi ini hendak menyalakan DVD terus keluar api, lalu DVD itu langsung dibawa ke tanah lapang," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )