Harga Cabai Rawit Merah dan Minyak Goreng di Bantul Melejit Jelang Nataru

Harga beberapa komoditas bahan pokok di Kabupaten Bantul mengalami kenaikan. Dinas Perdagangan Bantul terus melakukan upaya agar masyarakat bisa

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Alexander Ermando
Ilustrasin cabai rawit merah 

Sementara untuk harga cabai rawit, Suharsono membenarkan bahwa kenaikan harga cabai ini hampir dipastikan terjadi saat musim penghujan.  Dari data per 6 Desember 2021, harga cabai rawit merah di Pasar Imogiri sudah tembus Rp 60 ribu per kg.  

Namun demikian, ia menyatakan bahwa stok cabai di Pasar Imogiri masih aman. Pasalnya selain mengandalkan pasokan cabai lokal, pedagang juga juga mendatangkan cabai dari luar Bantul seperti dari Wonosobo dan Temanggung.

Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 6 Desember 2021: Tambahan 9 Kasus Baru, 23 Orang Sembuh

Lebih lanjut, sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok, Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan Bantul, Jendro Darmoko mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Perdagangan DIY pada bulan November lalu sudah melakukan operasi pasar.

Operasi pasar dilaksanakan di dua desa, yakni di Kalurahan Kebonagung, Kapanewon Imogiri dan Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak.

"Untuk komoditas yang dijual saat operasi pasar paketan minyak goreng sama gula pasir," ungkapnya.

Setelah dilakukan operasi pasar pada bulan kemarin, pihaknya akan kembali menggelar kegiatan serupa yakni bazar murah yang rencananya digelar di halaman Dinas Perdagangan Bantul. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap akhir tahun.

"Kami akan menggandeng distributor, tujuannya mengurangi mata rantai distribusi sehingga dari distributor bisa langsung ke masyarakat," tandasnya. (nto)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved