Harga Cabai Rawit Merah dan Minyak Goreng di Bantul Melejit Jelang Nataru

Harga beberapa komoditas bahan pokok di Kabupaten Bantul mengalami kenaikan. Dinas Perdagangan Bantul terus melakukan upaya agar masyarakat bisa

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Alexander Ermando
Ilustrasin cabai rawit merah 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Harga beberapa komoditas bahan pokok di Kabupaten Bantul mengalami kenaikan.

Dinas Perdagangan Bantul terus melakukan upaya agar masyarakat bisa mendapatkan harga kebutuhan pokok dengan harga yang wajar.

Setelah bulan sebelumnya menggelar operasi pasar, rencananya Dinas Perdagangan akan mengadakan bazar murah dengan menggandeng distributor.

Kepala Seksi Distribusi dan Harga Barang Kebutuhan Pokok, Dinas Perdagangan Bantul, Zuhriyatun Nur Handayani mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan harga kebutuhan pasar di lima pasar besar di Bantul terjadi kenaikan beberapa kebutuhan pokok. 

Kenaikan yang cukup signifikan yakni untuk minyak goreng dan cabai.

Baca juga: JSS Jadi Tonggak Percepatan Menuju Jogja Smart City 

"Untuk minyak goreng kemasan rata-rata Rp19.000 per liternya. Sementara harga normalnya adalah Rp13.000 per liter," ujarnya Senin (6/12/2021).

Ia mengungkapkan, harga minyak perlahan-lahan terus naik sejak beberapa bulan lalu dan kini sudah mencapai Rp 19 ribu per liter.

Menurutnya, kenaikan harga minyak ini dipicu naiknya harga bahan baku minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

"Harga CPO internasional naik sehingga mempengaruhi harga minyak goreng di Indonesia termasuk DIY, khususnya di Bantul," imbuhnya.

Selain minyak goreng, harga cabai rawit merah di pasaran juga mengalami peningkatan yang cukup tajam, hingga saat ini berkisar Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kg.

Padahal normalnya pada bulan lalu ada di sekitaran Rp25.000-30.000 per kilogramnya. Sementara harga cabai merah kriting naik menjadi Rp30.000 dari sebelumnya Rp25.000 per kilogram.

Nani, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa kenaikan harga cabai terjadi karena kurangnya pasokan dari petani.  

"Di musim penghujan ini banyak tanaman cabai yang terkena hama sehingga buah cabai membusuk, akhirnya mengurangi pasokan," terangnya.

Terpisah, Lurah pasar Imogiri, Suharsono menambahkan kenaikan harga minyak goreng terjadi pada minyak goreng curah maupun minyak goreng kemasan. Kenaikan harga tersebut sudah terjadi sejak tiga bulan lalu.

"Terus merangkak naik sedikit demi sedikit sampai Rp19.000 per liter untuk minyak goreng kemasan dan Rp18.500 untuk harga minyak goreng curah per liter," ungkapnya.

Sementara untuk harga cabai rawit, Suharsono membenarkan bahwa kenaikan harga cabai ini hampir dipastikan terjadi saat musim penghujan.  Dari data per 6 Desember 2021, harga cabai rawit merah di Pasar Imogiri sudah tembus Rp 60 ribu per kg.  

Namun demikian, ia menyatakan bahwa stok cabai di Pasar Imogiri masih aman. Pasalnya selain mengandalkan pasokan cabai lokal, pedagang juga juga mendatangkan cabai dari luar Bantul seperti dari Wonosobo dan Temanggung.

Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 6 Desember 2021: Tambahan 9 Kasus Baru, 23 Orang Sembuh

Lebih lanjut, sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok, Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan Bantul, Jendro Darmoko mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Perdagangan DIY pada bulan November lalu sudah melakukan operasi pasar.

Operasi pasar dilaksanakan di dua desa, yakni di Kalurahan Kebonagung, Kapanewon Imogiri dan Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak.

"Untuk komoditas yang dijual saat operasi pasar paketan minyak goreng sama gula pasir," ungkapnya.

Setelah dilakukan operasi pasar pada bulan kemarin, pihaknya akan kembali menggelar kegiatan serupa yakni bazar murah yang rencananya digelar di halaman Dinas Perdagangan Bantul. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap akhir tahun.

"Kami akan menggandeng distributor, tujuannya mengurangi mata rantai distribusi sehingga dari distributor bisa langsung ke masyarakat," tandasnya. (nto)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved