Deteksi Dini, Dokter RSA UGM Sebut Perokok Aktif dan Pasif Bisa Kontrol Adanya Kanker Paru-Paru
Kanker menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia. Salah satu kanker yang kerap menjadi penyebab kematian adalah kanker paru-paru.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kanker menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia. Salah satu kanker yang kerap menjadi penyebab kematian adalah kanker paru-paru.
Mengutip dari laman World Health Organization (WHO), kanker paru-paru telah membunuh 1,8 juta jiwa selama tahun 2020.
Di tempat kedua ada kanker usus besar dan di tempat ketiga ada kanker hati yang membunuh 830 ribu jiwa.
Baca juga: Penetapan UMP 2022 DIY Pakai Data BPS, Tak Sesuai Rumus KHL, Ini Tanggapan KSPI
Meski mematikan, namun sebenarnya kanker paru-paru bisa disembuhkan.
Dalam bahasa medis, lebih tepatnya, kanker tersebut dapat dikendalikan atau dikontrol.
Dengan begitu, makna sembuh dalam hal ini bukanlah sembuh total, tetapi bermakna mencegah kanker tersebut dapat mengakibatkan kematian.
Apa syaratnya? Tentu saja, kanker itu harus ditemukan sedini mungkin.
Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM), dr Siswanto SpP dalam talkshow ‘Deteksi Dini Kanker Paru’ yang dipublikasikan di kanal YouTube RSA UGM mengatakan, kanker bisa dikontrol apabila ditemukan sejak dini.
“Prinsipnya itu kalau kita bisa menemukan stadiumnya lebih dini, maka peluang sembuhnya lebih besar,” tutur dr Siswanto.
Ia membuatkan skema. Perbandingannya, kalau kanker paru-paru dapat ditemukan dalam kondisi stadium 1, maka tingkat atau peluang kesembuhannya 85%.
Sementara, kalau kanker paru-paru sudah berada di stadium 4, maka tingkat kesembuhannya hanya 15%.
Data peluang kesembuhan tersebut dihitung dr Siswanto berdasarkan survei yang lebih kurang mempunyai skema kalau ada 100 orang yang terkena kanker paru-paru stadium 4 dalam waktu satu tahun, pasien yang berhasil bertahan hidup hanya 15 orang.
Ia menjelaskan deteksi dini kanker paru-paru adalah menemukan kanker paru sebelum menunjukkan gejala atau keluhan.
Oleh karena itu, perlu kiranya untuk mengenali orang-orang yang mempunyai risiko tinggi terkena kanker paru-paru.