Sebanyak 40 Ribu Anak di Bawah Usia 12 Tahun di Kota Yogyakarta Bakal Divaksin Covid-19

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bakal melaksanakan vaksinasi Covid-19, terhadap 40 ribu pelajar, atau anak berusia di bawah 12 tahun

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
Shutterstock/rafapress
Ilustrasi vaksin Sinovac. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bakal melaksanakan vaksinasi Covid-19, terhadap 40 ribu pelajar, atau anak berusia di bawah 12 tahun, seiring lampu hijau yang dikeluarkan pemerintah pusat. Akan tetapi, untuk pelaksanannya masih menanti petunjuk teknis. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menyampaikan, pihaknya menindaklanjuti hal tersebut, dengan menggulirkan pendataan, bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora). Pendataan meliputi peserta didik di tingkat SD, serta SMP. 

"Dari pendataan itu, ada sekitar 40 ribu. Jadi, bukan cuma penduduk Kota Yogyakarta saja, tapi semua pelajar yang sekolahnya di kota," ujarnya, Kamis (4/11/2021). 

Baca juga: Gandeng Putri Ariani, Indra Febrian Rilis Single Pergi, Proses Rekaman di Belanda dan Indonesia

Namun, meski telah mengantongi data sasaran, ia mengaku belum bisa memastikan kapan vaksin virus corona itu akan mulai diinjeksikan.

Sebab, sampai sejauh ini, Dinkes Kota Yogyakarta belum menerima petunjuk teknis dari pusat. Sehingga, pelaksanaannya belum diputuskan. 

"Kita masih menunggu juknis dari Kemenkes ya, kan belum ada. Infonya masih sebatas diizinkan, untuk anak usia 6-11 tahun pakai vaksin (jenis) Sinovac," terangnya. 

Saat ini, tambah Emma, pihaknya juga masih menghitung ketersediaan dosis vaksin yang bakal dialokasikan bagi anak di bawah 12 tahun tersebut.

Pasalnya, Pemkot juga harus mengejar capaian vaksinasi dosis ke dua, untuk warga masyarakat Kota Yogyakarta pada bulan ini. 

"Jumlah vaksin tetap kita upayakan, kalau memang itu nanti ada kekurangan. Tetapi, sekarang masih tersedia. Lagipula, untuk vaksinasi anak kita masih menunggu juknisnya, ya, meski sudah didata 40an ribu itu," cetusnya. 

Baca juga: Kalapas Perempuan Soal Tudingan Kekerasan: Semua Berhak Memberikan Penilaian

Sementara Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Dinkes, beserta Disdikpora, mengenai proses vaksinasi anak di bawah 12 tahun itu. Sembari, menanti petunjuk teknis dari Kemenkes RI. 

Ia berharap, pendataan bagi anak-anak calon penerima vaksin itu, dapat dilakukan sedetail mungkin, dan jangan sampai ada yang tercecer. Sehingga, data tersebut, bisa dijadikan acuan, dalam penyediaan dosis. 

"Pendataan harus terus dilakukan, karena itu kan sangat mempengaruhi kebutuhan vaksin yang tersedia. Makanya, sedang dikoordinasikan ini," katanya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved