Kecelakaan Rombongan UGM

Berikut Profil Dekan Fapet UGM Prof I Gede Suparta yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Cipali

Pada Kamis (4/11/2021) sekitar pukul 02.00 WIB, Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Dekan Fapet UGM, Prof Ir I Gede Suparta Budisatria MSc PhD

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
IST
Ucapan duka cita dalam Story WhatsApp menyusul meninggalnya Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof I Gede Suparta Budisatria dalam kecelakaan yang terjadi di Tol Cipali - Cikampek pada Kamis (4/11/2021) sekitar pukul 02.00 WIB. 

Warga Donoharjo, Ngaglik, Sleman itu mengawali karier di UGM pada penghujung tahun 1994.

Sebelum resmi menjadi akademisi di UGM, Prof Gede juga menempuh studi sarjana di Fapet UGM tahun 1987-1992.

Kemudian, dia mengambil program master di tahun 1998-2000 di Wageningen University, Belanda.

Tanpa berlama-lama, Prof Gede melanjutkan program doktoral di universitas yang sama pada tahun 2001 hingga 2006.

Sebagian besar penelitian, pengabdian, dan publikasinya mengenai pengembangan ternak ruminansia kecil di Indonesia.

Melihat dari jejak penelitian Prof Gede, ia cukup aktif melakukan riset sejak tahun 2006 hingga 2019.

Adapun penelitian yang terakhir dia lakukan berjudul ‘Keberlanjutan Usaha Sapi Potong pada Pemeliharaan Semi Intensif dan Intensif di Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara’.

Hal itu pula yang membuatnya diangkat menjadi guru besar bidang sistem produksi ternak ruminansia kecil pada Februari 2014.

I Gede Suparta Budisatria juga menulis sejumlah buku, seperti Peta Potensi Plasma Nutfah Nasional (2007), Roadmap Pengembangan Kambing Provinsi DI Yogyakarta (2008), Bangsa-Bangsa Kambing dan Sejarah Perkembangannya di Indonesia (2009), dan Germ Plasm of Goat in Indonesia (2009).

Dari lama Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia, diketahui bahwa pengabdian Prof Gede, bukan hanya kepada UGM semata, tetapi lebih luas, yaitu pada negara Indonesia, melalui berbagai kegiatan terkait ternak potong dan kerja yang dikuasainya.

Ia menjadi anggota Komisi Bibit Nasional dan tim komisi pertimbangan uji performance sapi potong.

Selain itu, ia juga pernah menjadi pakar pendamping di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Indrapuri Aceh serta Dinas Peternakan di Kabupaten Klungkung, Bali dan Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Prof Gede pernah mewakili Indonesia dengan menjadi District Coordinator dan National Livestock Consultant di UN FAO Indonesia. (ard)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved