Update Berita Gunung Merapi
Update Gunung Merapi 25 Oktober 2021, Tak Ada Guguran Lava Pijar Maupun Awan Panas Pagi Ini
Tergolong landai, Gunung Merapi tidak mengeluarkan guguran lava pijar maupun awan panas, Senin (25/10/2021).
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aktivitas Gunung Merapi pagi ini tergolong landai.
Gunung Merapi tidak mengeluarkan guguran lava pijar maupun awan panas, Senin (25/10/2021).
Hal tersebut terlihat dalam pengamatan selama enam jam oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), mulai pukul 00.00-06.00 WIB.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, secara meteorologi, cuaca berawan.
Baca juga: UPDATE Gunung Merapi dalam Sepekan, Luncurkan 60 Kali Awan Panas Hingga Sejauh 2 Km
Angin bertiup lemah ke arah barat.
“Suhu udara 16-21 °C, kelembaban udara 80-99 %, dan tekanan udara 567-919 mmHg.
Secara visual, gunung kabut 0-I hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati,” ungkapnya.
Gempa guguran terjadi sebanyak 21 kali dengan amplitudo 3-25 mm berdurasi 13-145 detik.
Gempa hybrid/fase banyak terjadi 1 kali dengan amplitudo 2 mm, S-P 0.3 detik berdurasi 8 detik.
Tektonik jauh berjumlah 2 kali, amplitudo 4-5 mm, S-P 4.6-5.6 berdurasi 26-31 detik.
“Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini masih berada di level III atau siaga. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” jelasnya.
BPPTKG merekomendasikan potensi bahaya ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.
Baca juga: Antisipasi Banjir Lahar Dingin Merapi, BPBD Sleman Pasang Sensor Banjir di Kali Boyong
Cakupan potensi bahaya sejauh maksimal 3 Km ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 Km ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.