Erupsi Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 29 September 2021, Terjadi 24 Kali Guguran Lava Pijar 1,8 Km ke Barat Daya

Gunung Merapi terlihat mengeluarkan 24 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,8 km ke arah barat daya.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Daffa Ramya Kanzuddin/AFP
AKTIF - Gunung Merapi dipotret dari Sleman, Rabu (11/8) malam. Gunung ini terus menunjukkan aktivitasnya beberapa hari terakhir. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi terlihat mengeluarkan 24 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1,8 km ke arah barat daya.

Pengamatan tersebut dilakukan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) selama enam jam pada 00.00-06.00 WIB, Rabu (29/9/2021).

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, secara meteorologi, cuaca di sekitar Gunung Merapi cerah, berawan, dan mendung.

Angin bertiup lemah ke arah barat.

Suhu udara 12-19 °C, kelembaban udara 69-93 %, dan tekanan udara 627-717 mmHg.

Baca juga: Update Gunung Merapi 28 September 2021, Aktivitas Merapi Landai Pagi Ini

Gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.

Gempa guguran terjadi sebanyak 29 kali dengan amplitudo 3-27 mm berdurasi 17-118 detik.

Hembusan terjadi sebanyak 7 kali dengan amplitudo 4-8 mm berdurasi 13-15 detik.

Low frekuensi berjumlah 26 kali, amplitudo 5-14 mm berdurasi 5-7 detik.

Hybrid/Fase Banyak berjumlah 15 kali dengan amplitudo 5-9 mm, S-P 0,3-0,5 detik berdurasi 4-8 detik.

“Saat ini status Gunung Merapi masih berada di siaga atau level III. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” katanya.

BPPTKG merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.

Baca juga: Laporan BPPTKG Yogyakarta : Gunung Merapi Luncurkan 144 Kali Guguran Lava Selama Sepekan Terakhir

Cakupan bahaya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved