Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar Dua Kali, Jarak Luncur Terjauh 1,5 Km
Merapi Luncurkan Dua Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur Terjauh 1,5 Km
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi masih terus mengeluarkan guguran lava pijar.
Terbaru, pada Minggu (29/8/2021) pagi, Gunung Merapi tercatat meluncurkan dua kali lava pijar.
Guguran lava pijar terjadi selama periode pengamatan BPPTKG selama enam jam terakhir yakni pada pukul 00.00-06.00 WIB.
Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida menuturkan, jarak luncur material vulkanik adalah sejauh 1.500 meter. Seluruhnya mengarah ke barat daya.
"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 150 m di atas puncak kawah," bebernya.
Hasil amatan meteorologi menunjukkan cuaca berawan di sekitar Merapi.
Baca juga: UPDATE Gunung Merapi 28 Agustus 2021: Luncurkan 1 kali Awan Panas Guguran 2 Km ke Barat Daya
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat.
"Suhu udara 13-19 °C, kelembaban udara 77-94 %, dan tekanan udara 653-707 mmHg," jelasnya.
Menimbang hasil pengamatan itu maka status Gunung Merapi saat ini tetap berada di level III atau Siaga.
Adapun potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," bebernya. (Tribunjogja/Yuwantoro Winduajie)